Hitekno.com - Nokia telah membuat Oppo dan OnePlus (keduanya bagian dari BBK Electronics) keluar dari pasar Jerman atas pelanggaran paten setelah sdua tuntutan hukum berturut-turut.
Dilansir dari GSM Arena, menurut laporan baru, Nokia sekarang menggugat Oppo di Australia atas pelanggaran SEP (Service Enablement Platform) Nokia yang mencakup teknologi 4G dan 5G.
Pengadilan Jerman menghentikan penjualan Oppo atas dasar yang sama, jadi mungkin akan terlihat kecaman yang sama di Australia dan pasar lainnya.
Nokia saat ini menggugat Oppo di negara-negara Eropa dan Asia lainnya setelah perjanjian paten antara kedua perusahaan berakhir pada tahun 2021.
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa Oppo dan Nokia pada 2018 lalu memang pernah menandatangani perjanjian lisensi teknologi. Tampaknya saat ini, kontrak atau perjanjian itu sudah kedaluwarsa.
"Kami sudah bernegosiasi dengan Oppo untuk memperpajang perjanjian lisensi paten, tetapi sayangnya mereka menolak tawaran kami," jelas Nokia dalam keterangan resminya.
Nokia sendiri merupakan salah satu perusahaan di industri telekomunikasi yang menguasai banyak hak paten terkait ponsel. Teknologi Nokia saat ini masih digunakan oleh raksasa dunia mulai dari Apple, Samsung, Lenovo, hingga BlackBerry.
Berita Terkait
Berita Terkini
-
Region HyperOS Terbaik: Mana ROM Global Xiaomi yang Paling Layak Dipilih?
-
Cara Meningkatkan Performa Benchmark di HP Xiaomi
-
Cara Mendapatkan HyperOS 3 Beta di HP Xiaomi
-
Fujifilm X-T30 III Kini Tersedia di Indonesia, Berapa Harganya?
-
8 Alasan Mengapa HP Lipat Menawarkan Pengalaman yang Tidak Dimiliki Ponsel Biasa