Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Microsoft Defender Antivirus merupakanprogram anti-malware default yang dijejalkan ke dalam Windows 11 untuk melindungi perangkat dan data Anda dari virus, ransomware, spyware, dan banyak jenis malware dan individu jahat lainnya.
Walau reputasinya tak diragukan, Anda mungkin masih memiliki alasan untuk ingin menonaktifkannya.
Dalam varian sistem operasi sebelumnya, Anda bisa menonaktifkan aplikasi anti-malware secara permanen menggunakan berbagai metode.
Namun, jika Anda harus menonaktifkan Antivirus Pertahanan Microsoft di Windows 11, Anda masih memiliki dua opsi yakni menonaktifkan perlindungan real-time sementara, atau menginstal antivirus lain.
Baca Juga
-
One Piece: 4 Fakta Menarik Bajak Laut Heart, Lemah hingga Jadi Beban Law?
-
5 Hero Marksman Tersakit Andalan Pro Player di MPL Season 10, Auto OP!
-
Bikin Penasaran, Ternyata Segini Jumlah Pemirsa Youtube via TV di Indonesia
-
Perjuangan 3 Tim Indonesia di Arena of Valor Premier League 2022, Berikut adalah Pembagian Grup APL Vietnam
-
One Piece: Bartholomew Kuma Bukan Ras Lunaria, Ternyata Ini Asal-usulnya
Berikut adalah cara menonaktifkan Windows Security pada Microsoft Windows 11.
- Klik Start.
- Cari Windows Security dan buka aplikasinya.
- Klik di Virus & threat protection.
- Di bawah panel "Virus & threat protection settings", klik Manage settings option.
- Klik tombol sakelar "Real-time protection" untuk nge-disable Microsoft Defender Antivirus sementara.
Setelah Anda menyelesaikan langkah-langkahnya, perlindungan antivirus real-time akan dinonaktifkan sementara di komputer untuk menginstal aplikasi lain atau membuat perubahan sistem tanpa konflik.
Anda selalu dapat menggunakan instruksi yang sama yang diuraikan di atas untuk mengaktifkan kembali antivirus, tetapi pada langkah 5, nyalakan sakelar sakelar perlindungan Real-time.
Opsi ini bukan solusi permanen, tetapi ini adalah opsi terbaik untuk menonaktifkan antivirus untuk menginstal program dan membuat perubahan sistem yang sebaliknya akan menyebabkan konflik.
Terkini
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
- Penjualan Perdana, Lebih dari 3.000 Unit Xiaomi 14 Ludes dalam Sehari
- Tips Mudik Asyik dengan HP Rp 1 Jutaan ala POCO
- Xiaomi 14 dan Jajaran Wearables Terbaru Resmi Dipasarkan
- Bersama Xiaomi 14, Dihadirkan Juga Xiaomi Watch S3, Xiaomi Watch 2, dan Xiaomi Smart Band 8 Pro di Indonesia
Berita Terkait
-
Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
-
Model Bahasa Kecil Baru Buatan Microsoft Mampu Ungguli ChatGPT
-
Microsoft Excel: Cara Mengubah Huruf Kecil Menjadi Huruf Besar
-
Opera Luncurkan Browser Versi Baru, Usung Fitur ala Microsoft Edge
-
Cara Membuat Teks Rata Tengah di Microsoft Word Terbaru 2023
-
3 Cara Memasang Video di PowerPoint, Presentasi Makin Menarik
-
Cara Mengubah Huruf Kecil Menjadi Huruf Besar di Microsoft Excel
-
Cara Menghilangkan Header dari Halaman Kedua di Microsoft Word
-
Microsoft Rilis Pembaruan Bing Chat Baru, Widget di iOS Kini Sudah Hadir
-
Kendati Sudah Disentil OpenAI, Microsoft Nekat Meluncurkan Versi Terbaru Bing Chat