Kamis, 25 April 2024
Agung Pratnyawan : Rabu, 23 November 2022 | 19:36 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Belakangan banyak yang mulai mencari alternatif Twitter sebagai platform media sosial microblogging mereka. Salah satunya adalah aplikasi Koo yang mendadak mendapatkan banyak download belakangan ini.

Aplikasi Koo sendiri dianggap sebagai alternatif Twitter karena memiliki banyak kemiripan. Jumlah download aplikasi ini melonjak drastis baik di Android maupun iOS.

Dilaporkan Suara.com, aplikasi Koo  telah didownload lebih dari 1 juta kali hanya dalam waktu 48 jam saja. 

Hal ini membuat aplikasi berbasis di India dan sudah diluncurkan di Brasil ini menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh di Google Play Store dan Apple App Store.

Kesuksesan Koo di India

Aplikasi Koo, yang diluncurkan di India pada Maret 2020, telah diunduh lebih dari 50 juta kali dan digunakan secara aktif oleh lebih dari 7.500 tokoh terkemuka di berbagai bidang, termasuk politik, olahraga, media, hiburan, spiritualitas, seni, dan budaya.

Perusahaan juga mengklaim itu adalah platform microblogging multibahasa terbesar kedua di dunia.

Koo berencana memperkuat kehadiran globalnya dengan memperluas ketersediaannya ke negara-negara baru dan meluncurkannya dalam beberapa bahasa global.

Aplikasi Koo. (Koo)

Peluncuran Koo di Brasil

Aplikasi Koo diluncurkan di Brasil dengan penambahan bahasa Portugis, membuatnya tersedia dalam 11 bahasa asli sekarang.

Koo yakin bahwa fokus platform pada bahasa akan mendatangkan banyak pengguna baru, sebagaimana melansir laman 91mobiles, Rabu (23/11/2022).

Platform tersebut mengklaim bahwa baru-baru ini telah menyaksikan 2 juta 'Koos' (baca: tweet) dan 10 juta suka dalam waktu 48 jam oleh pengguna di Brasil saja.

"Kami sangat senang melihat jenis cinta dan dukungan yang ditunjukkan Brasil kepada kami. Sangat menyenangkan menjadi aplikasi teratas di Google Play Store dan Apple App Store di Brasil dalam waktu 48 jam setelah dikenal di negara tersebut," kata Aprameya Radhakrishna, CEO & Co-founder, Koo, dalam sebuah pernyataan.

Dia menambahkan, dukungan ini adalah kesaksian bahwa perusahaan mengklaim menjadi pemecahkan masalah bagi pengguna berbahasa asli tidak hanya di India, tetapi di seluruh dunia.

Terlepas dari klaim jutaan orang bergabung dengan platform di Brasil dalam waktu 48 jam setelah peluncurannya, Koo mengatakan, itu telah menarik beberapa selebritas terkenal di negara tersebut.

Hanya dalam dua hari di platform, YouTuber Brasil Felipe Neto dengan cepat naik ke peringkat teratas pengikut, melewati tonggak sejarah 4,5 juta pengikut.

Aplikasi Koo mirip dengan Twitter?

Ada sedikit perbedaan antara Koo dan Twitter, meskipun keduanya memungkinkan pengguna untuk memublikasikan dan mengikuti orang lain.

Pertama-tama, kamu "Koo" daripada "tweet" di aplikasi Koo. Selain itu, batas karakter Koo adalah 400, sedangkan Twitter hanya 280.

Itulah kesuksesan aplikasi Koo mendapatkan banyak download karena dianggap sebagai alternatif Twitter belakangan. (Suara.com/ Dythia Novianty)

BACA SELANJUTNYA

Diremehkan Karena Punya Penampilan Begini, Pria Ini Ternyata Punya Harta Triliunan