Sabtu, 20 April 2024
Cesar Uji Tawakal : Sabtu, 26 November 2022 | 13:51 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Elon Musk lagi-lagi kembali jadi sorotan. Setelah media sosial Twitter yang baru-baru ini ia beli diobrak-abrik, situs microblogging tersebut malah bisa terancam.

Dilansir dari Phone Arena, cuitan yang dilontarkan Musk baru-baru ini bikin heboh usai bos tajir tersebut mengancam balik Apple dan Google jika Twitter dihapus dari App Store dan Play Store.

Dia mengatakan bahwa jika Apple dan Google akan mendepak Twitter dari etalase aplikasi masing-masing, Musk bakal merespons ancaman tersebut dengan apa yang dia sebut "telepon alternatif."

Hal ini bermula ketika sebuah tweet dari komentator Liz Wheeler mengatakan, "Jika Apple & Google mendepak Twitter dari toko aplikasi mereka, @elonmusk harus memproduksi smartphone-nya sendiri. Setengah negara akan dengan senang hati membuang iPhone & Android yang bias dan mengintip. Pria itu membangun roket ke Mars, produksi smartphone kecil yang konyol seharusnya mudah, kan?"

Elon Musk. (YouTube/ The Boring Company)

Elon menanggapi dengan menulis, "Saya tentu berharap itu tidak sampai pada itu [Twitter didepak dari Playstore dan Appstore], tetapi, jika benar demikian, jika tidak ada pilihan lain, saya akan membuat telepon alternatif."

Sebelumnya ada miliarder lain yang berpikir untuk membangun smartphone yang kompetitif yang akhirnya malah tak laku.

Jeff Bezos dan Amazon merilis Fire Phone pada Juni 2014. Ponsel ini gagal, secara halus, karena dilaporkan hanya 26.000 unit yang terjual.

Perlu diketahui bahwa saat ini tidak ada tanda-tanda bahwa Apple atau Google sedang mempertimbangkan penghapusan Twitter dari App Store dan Google Play Store, masing-masing.

Tetapi hal ini bisa saja terjadi. Jika Google mengusir Twitter dari etalase aplikasi Android, Twitter selalu bisa berakhir di toko aplikasi pihak ketiga seperti Amazon di mana ia dapat di-sideload oleh pengguna Android.

Seperti yanng kita tahu, dominasi Google Playstore dan Apple Appstore sudah sangat menggurita. Pabrikan sekaliber Huawei bisa terpukul usai dilarang memakai layanan Google Mobile Service. Hingga kini mereka harus bekerja keras agar perangkatnya smartphone yang ia jual kembali digemari khalayak.

BACA SELANJUTNYA

Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya