Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Elon Musk lagi-lagi kembali jadi sorotan. Setelah media sosial Twitter yang baru-baru ini ia beli diobrak-abrik, situs microblogging tersebut malah bisa terancam.
Dilansir dari Phone Arena, cuitan yang dilontarkan Musk baru-baru ini bikin heboh usai bos tajir tersebut mengancam balik Apple dan Google jika Twitter dihapus dari App Store dan Play Store.
Dia mengatakan bahwa jika Apple dan Google akan mendepak Twitter dari etalase aplikasi masing-masing, Musk bakal merespons ancaman tersebut dengan apa yang dia sebut "telepon alternatif."
Hal ini bermula ketika sebuah tweet dari komentator Liz Wheeler mengatakan, "Jika Apple & Google mendepak Twitter dari toko aplikasi mereka, @elonmusk harus memproduksi smartphone-nya sendiri. Setengah negara akan dengan senang hati membuang iPhone & Android yang bias dan mengintip. Pria itu membangun roket ke Mars, produksi smartphone kecil yang konyol seharusnya mudah, kan?"
Baca Juga
Elon menanggapi dengan menulis, "Saya tentu berharap itu tidak sampai pada itu [Twitter didepak dari Playstore dan Appstore], tetapi, jika benar demikian, jika tidak ada pilihan lain, saya akan membuat telepon alternatif."
Sebelumnya ada miliarder lain yang berpikir untuk membangun smartphone yang kompetitif yang akhirnya malah tak laku.
Jeff Bezos dan Amazon merilis Fire Phone pada Juni 2014. Ponsel ini gagal, secara halus, karena dilaporkan hanya 26.000 unit yang terjual.
Perlu diketahui bahwa saat ini tidak ada tanda-tanda bahwa Apple atau Google sedang mempertimbangkan penghapusan Twitter dari App Store dan Google Play Store, masing-masing.
Tetapi hal ini bisa saja terjadi. Jika Google mengusir Twitter dari etalase aplikasi Android, Twitter selalu bisa berakhir di toko aplikasi pihak ketiga seperti Amazon di mana ia dapat di-sideload oleh pengguna Android.
Seperti yanng kita tahu, dominasi Google Playstore dan Apple Appstore sudah sangat menggurita. Pabrikan sekaliber Huawei bisa terpukul usai dilarang memakai layanan Google Mobile Service. Hingga kini mereka harus bekerja keras agar perangkatnya smartphone yang ia jual kembali digemari khalayak.
Terkini
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
- Penjualan Perdana, Lebih dari 3.000 Unit Xiaomi 14 Ludes dalam Sehari
- Tips Mudik Asyik dengan HP Rp 1 Jutaan ala POCO
- Xiaomi 14 dan Jajaran Wearables Terbaru Resmi Dipasarkan
- Bersama Xiaomi 14, Dihadirkan Juga Xiaomi Watch S3, Xiaomi Watch 2, dan Xiaomi Smart Band 8 Pro di Indonesia
Berita Terkait
-
Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
-
Hello Store Kini Jadi Tempat Servis iPhone, iPad, dan Mac
-
7 Alasan Kamu Harus Pindah ke iPhone, Ada Deretan Fitur yang Tidak Ada di Android
-
Telco X: "X" terbaru yang dibawa Elon Musk ke Indonesia?
-
Apa itu Google Gemini? Teknologi AI Pesaing ChatGPT
-
Mission EVO Rilis di Google Play Store, Game Survival Shooter Terbaru
-
Pengusaha Hong Kong Terlibat Penyelundupan Produk Apple Senilai 2 Juta Dolar AS, Triknya Tak Terduga
-
Bobol Twitter dan Curi Kripto dengan Nominal Fantastis, Hacker Ini Dibui Cuma 5 Tahun
-
Google Disinyalir akan Sajikan Layanan Cloud Gaming via Youtube
-
Apple Mulai Perbarui Aplikasi Health, Fitur Lebih Interaktif