Jum'at, 29 Maret 2024
Rezza Dwi Rachmanta : Minggu, 27 November 2022 | 11:45 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Xiaomi baru saja mengunggah laporan triwulanan perusahaan melalui situs resminya. Pendapatan Xiaomi mengalami penurunan 10 persen, namun jumlah pengguna MIUI menunjukkan perkembangan positif.

Selama kuartal ketiga 2022 (Juli-September 2022), pendapatan Xiaomi menyentuh 70,5 miliar yuan atau hampir 10 miliar dolar AS (Rp 156 triliun).

Dari jumlah tersebut, 50,5 persen pendapatan berasal dari luar negeri. Pendapatan perusahaan mengalami penurunan 10 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Laba bersih turun menjadi 294 juta dolar AS atau Rp 4,6 triliun. Namun itu sebagian karena kebijakan investasi 116 juta dolar AS (Rp 1,8 T) dari Xiaomi untuk fokus kepada pengembangan bisnis kendaraan listrik.

Perusahaan juga mengalokasikan investasi ke dalam proyek lain yang dinilai membuahkan hasil di masa depan. Berdasarkan laporan keuangan Xiaomi pada Q3 2022, pengguna MIUI kini mencapai 564 juta.

Jumlah pengguna MIUI mencapai 564 juta. (Xiaomi)

Jumlah ini 78,1 juta lebih banyak dibanding periode yang sama tahun lalu. Dikutip dari GSMArena, terdapat peningkatan pengguna MIUI sebesar 16 persen secara YoY.

Menariknya, hanya 141 juta (sekitar 25 persen) yang berada di China. Ini menyiratkan bahwa Xiaomi memiliki pertumbuhan pasar yang positif di luar China.

Perusahaan telah mengirimkan 40,5 juta unit smartphone pada kuartal ketiga 2022 (Q3 2022). Meskipun mereka mempertahankan posisi ketiga di dunia terkait pengiriman smartphone, namun terjadi penurunan pengiriman 7,8 persen secara YoY.

Xiaomi 12S Ultra membawa kamera Leica. Harga Xiaomi 12S Ultra dibanderol mulai dari Rp 13 jutaan. (Xiaomi)

Xiaomi menjelaskan bahwa penurunan pendapatan disebabkan oleh "hambatan ekonomi makro global". Mereka mencapai posisi ke-2 di pasar Eropa, posisi ke-1 di Spanyol, dan posisi ke-2 di Italia dan Prancis.

Xiaomi duduk dengan nyaman di urutan ke-3 di Amerika Latin, Afrika, dan Indonesia. Perusahaan menjelaskan bahwa Xiaomi 12S Ultra dan MIX Fold 2 merupakan bentuk inovasi perusahaan di segmen premium.

"Xiaomi telah mengeksplorasi teknologi pencitraan seluler dan meluncurkan Xiaomi 12S Ultra, smartphone pencitraan unggulan premiumnya. Teknologi pencitraannya yang luar biasa mendapat sambutan hangat di kalangan penggemar fotografi. Selain itu, Xiaomi MIX Fold 2, ponsel flagship yang dilengkapi dengan Engsel Tetesan Air Mikro yang dikembangkan sendiri, menawarkan pengalaman genggaman yang menyenangkan dan terus menarik para profesional bisnis," klaim Xiaomi dikutip dari situs resminya.

BACA SELANJUTNYA

Xiaomi Siap Rilis Redmi Note 13 Series di Indonesia