Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Sistem operasi Android perlu melacak baterai dan tingkat pengisian daya sehingga memberi tahu kapan saat baterai penuh atau kosong. Masalahnya adalah terkadang menjadi rusak dan mulai menampilkan data yang tidak nyata, yang menyebabkan smartphone mati sebelum mencapai 0 persen. Perbedaan data ini juga bisa disebabkan oleh umur perangkat.
Semua baterai menurun dari waktu ke waktu, dan baterai lama tidak dapat lagi menahan daya sebanyak saat masih baru. Namun, perangkat lunak yang dijalankan smartphone biasanya tidak memperhitungkan degradasi ini saat menampilkan status baterai di layar.
Mengkalibrasi baterai Android kamu berarti mendapatkan OS Android untuk memperbaiki informasi ini, sehingga mencerminkan tingkat baterai yang sebenarnya. Penting untuk dipahami bahwa proses ini sebenarnya tidak mengkalibrasi (atau meningkatkan) baterai itu sendiri. Kalibrasi baterai juga tidak meningkatkan masa pakai baterai.
Ini hanya akan membantu smartphone menampilkan statistik baterai secara akurat. Berikut cara kalibrasi baterai Android yang tim HiTekno.com rangkum untuk kamu.
Baca Juga
Cara Kalibrasi Baterai Android
- Kosongkan baterai hingga mati sendiri.
- Hidupkan lagi dan biarkan mati sendiri.
- Colokkan HP kamu ke pengisi daya, tanpa menyalakannya, biarkan mengisi daya hingga indikator di layar atau LED menunjukkan 100 persen.
- Cabut pengisi daya.
- Hidupkan HP kamu. Kemungkinan indikator baterai tidak menunjukkan 100 persen, jadi pasang kembali pengisi daya (biarkan HP menyala) dan lanjutkan mengisi daya hingga dikatakan 100 persen di layar juga.
- Cabut dan mulai ulang. Jika tidak tertulis 100 persen, pasang kembali pengisi daya hingga tertulis 100 persen di layar.
- Ulangi siklus ini hingga dikatakan 100 persen tanpa dicolokkan.
- Sekarang, biarkan baterai habis hingga 0 persen dan biarkan HP mati lagi.
- Isi penuh baterai sekali lagi tanpa gangguan dan harus menyetel ulang persentase baterai sistem Android.
Ulangi proses yang sama kurang lebih selama seminggu. Biarkan ponsel mati, coba nyalakan berulang kali hingga logo booting tidak muncul lagi, lalu isi daya hingga 100% tanpa menyalakannya. Setelah kamu selesai melakukannya, pengukur baterai perangkat lunak harus benar-benar sesuai dengan tingkat pengisian fisik baterai.
Itulah cara kalibrasi baterai Android yang bisa kamu coba. Selamat mencoba.
Terkini
- Coros Vertix 2S Resmi Rilis di Indonesia, Cek Berapa Harganya
- Samsung Galaxy S24 Series Akhirnya Bisa Memakai Galaxy AI dengan Bahasa Indonesia
- Vivo Kini Hadirkan Layanan Perbaikan Antar Jemput, Permudah Reparasi Smartphone
- Qualcomm Hadirkan Model AI Meta Llama 3 untuk Perangkat yang Ditenagai Snapdragon
- Kembali Produktif Usai Liburan dengan Samsung Galaxy A55 5G, Cek Bagaimana Caranya
- Cek Harga Huawei Band 9, Apa Saja yang Ditawarkannya?
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
Berita Terkait
-
Dibekali Baterai Besar dan Layar Super AMOLED, Berapa Harga Samsung Galaxy M54 5G di Indonesia?
-
7 Alasan Kamu Harus Pindah ke iPhone, Ada Deretan Fitur yang Tidak Ada di Android
-
Smart TV Dahua UHD SD400 Resmi Rilis, Berapa Harganya?
-
10 Tips Main Game Android Lancar Tanpa Lag Mudah
-
BLUETTI Prime Day Sale, Saatnya untuk Dapat Diskon hingga 33% untuk Pembangkit Tenaga Surya di Rumah Anda!
-
Gandeng Datascrip, Dahua Hadirkan Android Smart TV ke Indonesia
-
Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
-
Walau Sepi Peminat, Sony Tetap Pede Jualan Smartphone
-
Benarkah Android Lebih Ribet Dibanding iOS? Riset Menunjukkan Sebaliknya
-
Benarkah Pengguna Android Berbondong-bondong Pindah ke iPhone? Begini Kata Riset