Jum'at, 29 Maret 2024
Cesar Uji Tawakal : Minggu, 01 Januari 2023 | 16:41 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Layanan pesan singkat (SMS) dulunya sangat populer, namun kini mulai banyak tergantikan semenjak adanya aplikasi pesan instan, seperti Telegram dan WhatsApp misalnya.

Walau demikian, layanan ini tak lantas ditelantarkan begitu saja. Faktanya fitur tersebut sudah banyak berkembang.

Ada tiga protokol utama untuk mengirim pesan teks saat ini, yaitu RCS (Rich Communication Suite), SMS (Short Message Service), dan iMessage.

Berikut adalah perbedaannya seperti dirangkum dari Android Central:

  1. RCS adalah versi upgrade dari standar SMS yang sudah ada sejak 1980-an. RCS memungkinkan untuk mengirim pesan melalui Wi-Fi, menampilkan tanda terima baca saat seseorang membaca pesan Anda, mendukung pembagian file/gambar tinggi resolusi, dan lainnya. Kamu harus menggunakan aplikasi pesan teks Google Messages dan mengaktifkan fitur Chat di pengaturannya. RCS tidak menawarkan enkripsi yang memadai dan tidak mencegah operator seluler Anda membaca pesan atau menyimpan lampiran Anda. RCS hanya tersedia di Android dan tidak tersedia di iPhone. Jadi, jika Anda mengirim pesan RCS kepada seseorang dengan iPhone, Anda akan kembali ke pesan SMS biasa.
  2. SMS masih menjadi standar default untuk mengirim pesan teks karena dapat digunakan di Android maupun iOS. Namun, SMS memiliki kekurangan seperti tidak adanya enkripsi, tidak adanya tanda terima baca, dan tidak mendukung pembagian file/gambar tinggi resolusi.
  3. iMessage hanya tersedia di iPhone dan tidak dapat digunakan oleh perangkat Android atau perangkat lain yang bukan milik Apple. iMessage menawarkan enkripsi yang lebih kuat daripada RCS dan SMS, serta fitur tambahan seperti tanda terima baca, pembagian file/gambar tinggi resolusi, dan lainnya.

Itulah tiga jenis layanan pesan singkat yang ada di kalangan pengguna ponsel saat ini. Kamu masih pakai yang mana?

BACA SELANJUTNYA

Mark Zuckerberg Sindir iMessage, Faktor Keamanan Jadi Sorotan