Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Jepang mengumumkan sanksi tambahan terkait Ukraina terhadap Rusia pada hari Jumat (27/1/2023), melarang ekspor produk teknologi dan membekukan aset milik pejabat, pengusaha, dan perusahaan dari negara itu.
Babak baru hukuman menargetkan 36 individu dan 52 organisasi di Rusia. Tokyo akan melarang pengiriman barang yang terikat dengan Rusia yang dapat digunakan "untuk meningkatkan kemampuan militer" ke 49 organisasi.
Dilansir dari Russia Today, larangan ekspor oleh perusahaan Jepang meluas ke berbagai produk teknologi seperti peralatan dan komponen semikonduktor, robot, generator listrik, bahan peledak, dan vaksin, serta peralatan inspeksi sinar-X dan peralatan eksplorasi gas, kata kementerian perdagangan negara itu.
"Mengingat situasi di sekitar Ukraina dan untuk berkontribusi pada upaya internasional untuk mengamankan perdamaian, Jepang akan menerapkan larangan ekspor sejalan dengan negara-negara besar lainnya," kata Kementerian Perdagangan dan Industri Ekonomi dalam sebuah rilis.
Baca Juga
Sebagai bagian dari sanksi, Jepang akan membekukan aset 22 orang termasuk Menteri Kehakiman Konstantin Chuychenko, Wakil Menteri Pertahanan Mikhail Mizintsev, dan tiga entitas termasuk produsen pesawat JSC Irkut Corp dan produsen rudal Avangard Machine Building Plant. Pembatasan akan mulai berlaku pada 3 Februari.
Langkah itu dilakukan ketika Jepang mengetuai Kelompok Tujuh (G7) negara-negara industri dan bergegas untuk memperkuat tekanan terhadap Moskow di lockstep dengan sekutu Baratnya.
Sehari sebelumnya, AS memperluas sanksi yang menargetkan Wakil Perdana Menteri dan Menteri Perdagangan Rusia Denis Manturov, bersama dengan kepala Tatarstan Rustam Minnikhanov, dan jutawan telekomunikasi Sergey Adonyev.
AS juga menjatuhkan sanksi terhadap struktur bisnis yang terkait dengan miliarder Rusia Vladimir Potanin, yang merupakan pemegang saham utama di produsen nikel global, Norilsk Nickel.
Terkini
- Spesifikasi Infinix Inbook X2 Gen 11: Laptop Rp 6 Juta dengan Bodi Tipis dan Fitur Bersaing
- Laris Manis, Redmi Note 12 Turbo Langsung Ludes Sesaat Setelah Dijual
- Daftar TWS dan Smartwatch Baru Xiaomi Indonesia
- iQOO dan Vivo Mau Merger, Ini Sebabnya
- Vivo T2 5G Diprediksi Rilis Bulan Depan, Ini Bocoran Spesifikasinya
- Cara Download Video TikTok Jadi MP3, Bisa untuk Alarm Sahur
- Xiaomi 12 Lite AnTuTunya Berapa? Simak Detailnya di Sini
- Harga HP Vivo Terbaru April 2023, Terbaru V27 5G dan V27e
- Harga HP Oppo Terbaru April 2023, Ada Produk Baru di Seri Reno
- Jelang Perilisan, Harga dan Spesifikasi Asus ROG Phone 7 Bocor ke Publik
Berita Terkait
-
Nokia Usung Misi Sediakan Internet 4G, tapi di Bulan
-
Apakah Fitur Isi Daya dengan Kecepatan Ngebut Bikin Baterai Cepat Rusak?
-
Intel Menyerah di Bisnis PC 5G dan 4G, Apa Langkah Selanjutnya?
-
Meta Serius Mengembangkan Teknologi AI, Metaverse Tak Dilupakan
-
Petinggi OpenAI Sampaikan Pendapat, Ia Khawatir AI Berimbas pada Hal Ini
-
Kebijakan Ekonomi Digital Indonesia Dipergunjingkan Media Internasional, Sanksi AS ke Rusia Jadi Perbandingan
-
Google Benamkan AI di Layanan Workspace, Termasuk ke Google Docs
-
OpenAI Hadirkan GPT-4 di Microsoft Bing, Sudah Bisa Dicoba?
-
Sektor Manufaktur Chip China Digerogoti AS, Jepang dan Belanda Jadi Ujung Tombak Barat
-
Rusia Telah Luncurkan Satelit Baru, Siap Sokong Komunikasi Canggih