Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Korea Selatan ikut terseret dalam "perang teknologi" antara Amerika Serikat vs China. Penjualan chip dari Korea Selatan ke China turun drastis pada Januari 2023.
Perusahaan pembuat chip di Korea Selatan ikut berdarah-darah sebagai imbas dari kebijakan AS.
Sebagai informasi, AS mengekang perusahaan pembuatan chip di Korsel untuk mengekspor semikonduktornya ke China.
Aturan baru dari AS mengharuskan bahwa penggunaan perangkat lunak Amerika atau teknologi fabrikasi dilarang dan akan memerlukan lisensi ketika perusahaan akan memasok ke Huawei dan perusahaan China lain.
Baca Juga
Ekspor chipset yang dibuat mengggunakan teknologi milik Amerika dilarang untuk ditransfer ke Huawei dan lain-lain. China adalah pasar semikonduktor terbesar di dunia dan mitra dagang terbesar Korea Selatan.
Namun karena AS meningkatkan tekanan pada perang teknologi, Korea Selatan kehilangan hampir 50 persen pendapatan dari penjualannya ke China.
Dilansir dari Global Times, para pakar di China memprediksi bahwa Korsel tak akan mampu kehilangan pasar China yang besar.
Mereka mendesak Korsel untuk tidak mematuhi pemerintah AS dalam memperketat kontrol ekspor chip, dan harus terus menjaga stabilitas rantai pasokan dan industri global bersama dengan China.
Kementerian Perdagangan, Industri dan Energi Korsel mengumumkan bahwa eskpor pada Januari turun 16,6 persen secara YoY menjadi 46,3 miliar dolar AS.
Penjualan chip (barang ekspor utama Korsel) anjlok 44,5 persen menjadi 4,8 miliar dolar AS.
"Harga komponen semikonduktor inti seperti DRAM, NAND dan chip memori anjlok karena permintaan melemah dan simpanan menumpuk, sangat merusak keseluruhan ekspor chip," bunyi keterangan dari Kementerian Perdagangan, Industri dan Energi.
"Seiring dengan turunnya ekspor chip, muncul persediaan yang lebih tinggi di pembuat chip terkemuka termasuk Samsung Korea Selatan dan SK Hynix. Pembatasan ekspor chip AS mengganggu pasokan chip global sementara permintaan global untuk barang elektronik konsumen anjlok di tengah ekspektasi resesi di beberapa negara maju," kata Xiang Ligang, seorang pengamat industri telekomunikasi senior kepada Global Times.
Perusahaan-perusahaan itu mengimpor berbagai bahan, teknologi, dan peralatan dari China untuk memproduksi chip. Lebih dari 50 persen di antaranya kemudian dijual kembali ke China.
Pertempuran semikonduktor yang dimulai dengan US Chips and Science Act telah menyebabkan sanksi global terhadap ekspor chip ke China. Negara-negara seperti Jepang, Belanda, Taiwan, dll telah bergabung dengan AS dan memperluas sanksi mereka.
Meskipun Korea Selatan akan kehilangan mitra dagang terbesarnya, mereka kemungkinan besar masih akan mematuhi AS karena Amerika memegang paten untuk beberapa teknologi utama yang digunakan oleh perusahaan Korea.
Terkini
- Daftar Tablet dan HP Samsung yang Tidak Kebagian Update One UI 6 Android 14
- Perbandingan Spesifikasi Samsung Galaxy A34 5G vs Oppo Reno8 Z 5G
- Cara Mengatasi Error "Your Connection is Not Private" di Google Chrome
- Deretan Aplikasi Download dan Bikin Ringtone untuk Bangunin Sahur
- Deretan Aplikasi Alarm Unik untuk Bangunin Sahur, Wajib Punya
- Bagaimana Cara Mendapatkan eSIM Telkomsel? HP Apa Saja yang Support?
- Bagaimana Cara Main Mobile Legends di PC? Ini Tutorialnya
- Xbox Mobile Store Diprediksi Hadir 2024, Siap Saingi App Store dan Google Play
- Detail Kamera Oppo Find X6 Pro Terungkap, Mirip Lensa Profesional!
- Berbeda dari Seri yang Lalu, Ice Universe Sebut Samsung Galaxy Z Flip5 Punya Layar Eksternal yang Lebih Lega
Berita Terkait
-
AS Disinyalir akan Musnahkan Fasilitas Produksi TSMC Jika China Injakkan Kaki di Taiwan
-
Kebijakan Ekonomi Digital Indonesia Dipergunjingkan Media Internasional, Sanksi AS ke Rusia Jadi Perbandingan
-
Google Benamkan AI di Layanan Workspace, Termasuk ke Google Docs
-
OpenAI Hadirkan GPT-4 di Microsoft Bing, Sudah Bisa Dicoba?
-
Sektor Manufaktur Chip China Digerogoti AS, Jepang dan Belanda Jadi Ujung Tombak Barat
-
Startup Teknologi Otomotif Broom Raih Pendanaan Pra-Seri A, Segini Jumlahnya
-
Gadis Asal China Putuskan Mualaf Demi Menikah dengan Pria Sulawesi Ini, Netizen Beri Dukungan Doa Begini
-
Top 3 Brand Terbesar, Kenapa Xiaomi tidak Jualan HP di Amerika Serikat?
-
Ratusan Deepfake Pakai Wajah Emma Watson untuk Iklan Dewasa
-
Tak Cuma Pornografi, AS Mulai Melirik Teknologi Deepfake untuk Tujuan yang Mencurigakan