Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Pembatasan perdagangan pada industri microchip China bisa berbahaya bagi ekonomi global, kata Kepala Ekonom Dana Moneter Internasional (IMF) dan Direktur Departemen Riset Pierre-Olivier Gourinchas selama konferensi pers.
"Analisis kami menunjukkan bahwa sanksi seperti ini akan menjadi sesuatu yang berpotensi berbahaya bagi ekonomi global," kata Gourinchas dilansir dari Sputnik News, ketika ditanya tentang dampak Jepang dan Belanda yang setuju untuk mengadopsi kontrol ekspor AS tertentu pada industri pembuatan chip China.
Gournichas menambahkan bahwa IMF sedang melihat perkembangan ini di sektor semikonduktor dan mencoba memahami implikasinya terhadap ekonomi global.
Pejabat IMF itu menekankan kembali bahwa analisis awal mereka menunjukkan bahwa langkah Amerika Serikat dan sekutunya tidak akan selalu mengarah pada pertumbuhan yang lebih kuat.
Baca Juga
Amerika Serikat telah mencapai kesepakatan dengan Jepang dan Belanda untuk membatasi akses Tiongkok ke teknologi pembuatan chip semikonduktor canggih mereka, demikian menurut laporan media.
Beberapa perusahaan utama di Jepang dan Belanda, sebagai bagian dari perjanjian, akan menerapkan beberapa langkah pengendalian ekspor AS yang diadopsi Amerika Serikat pada bulan Oktober.
Perjanjian baru itu akan membatasi akses Tiongkok ke teknologi semikonduktor dari perusahaan Belanda ASML dan perusahaan Jepang Nikon Corp dan Tokyo Electron Ltd., demikian yang dilaporkan media.
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengatakan bahwa tidak jelas apakah Belanda akan mengungkapkan rincian tentang perjanjian tersebut.
Pada bulan Oktober, pemerintahan Biden memperluas kontrol pada ekspor teknologi semikonduktor AS ke China untuk membatasi kemampuan Beijing untuk membuat microchip kelas atas tertentu yang digunakan dalam aplikasi militer.
Beijing membawa masalah ini ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), mengajukan gugatan yang menantang kontrol ekspor AS.
Terkini
- Bersama Xiaomi 14, Dihadirkan Juga Xiaomi Watch S3, Xiaomi Watch 2, dan Xiaomi Smart Band 8 Pro di Indonesia
- Dibekali HyperOS dan Optik Leica Generasi Terbaru, Xiaomi 14 Akhirnya Rilis Resmi di Indonesia
- Galaxy AI Segera Hadir di Samsung Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5
- 3 Tips Mendigitalisasi Foto dan Video Momen Lebaran: Pilah, Pilih, Pulih
- Memeriahkan Ramadan, POCO Indonesia Hadirkan Harga Menarik
- Huawei MateBook D 14, Laptop Premium Bobot Ringan dan Performa Kencang
- Xiaomi Capai Pertumbuhan Laba Bersih 126,3 Persen di 2023, Tembus 19,3 miliar RMB
- Huawei MatePad 11.5 PaperMatte Edition Resmi Rilis di Indonesia, Cek Berapa Harganya
- HP Flagship Xiaomi 14 Siap Hadir ke Indonesia, Catat Tanggalnya
- Kehadiran Kartu Grafis Asus TUF Gaming dan ASUS Dual AMD Radeon RX 7900 GRE Resmi Diumumkan
Berita Terkait
-
Microchip Luncurkan MPLAB Machine Learning Development Suite, Memudahkan Integrasi ML ke MCU dan MPU
-
7 Makanan Jepang di Anime Suzume no Tojimari
-
Benarkah Android Lebih Ribet Dibanding iOS? Riset Menunjukkan Sebaliknya
-
5 Cara Bilang I Love You Pakai Bahasa Jepang, Cocok untuk Nembak Gebetan
-
Lihat Foto Jadul Siswi Belanda dan Indonesia, Netizen Malah Teringat Suzzanna
-
Lagi Merebak di AS, Narkoba Zombie Ini Bikin Busuk Jaringan
-
5 Artis Indonesia yang Ternyata Wibu, Nomor 4 Banyak yang Nggak Percaya
-
Urutan 5 Pemain Bola Terjago Timnas Jepang di Anime Tsubasa, Nomor 4 Bikin Nggak Nyangka
-
Stabil Usai Dihajar Sanksi AS, Industri Chip China Malah Terancam Terpukul oleh Hukuman Jepang
-
Asus Bawa ROG Ally ke Jepang, Kini Sudah Open PO