Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Teknologi modern seperti drone memungkinkan pemantauan lebih dekat terhadap mamalia laut, memperlihatkan perilaku langka yang sebelumnya tak diketahui, sebagian besar tidak terlihat sejak era pelaut kuno.
Salah satunya adalah misteri monster laut raksasa yang ditakuti dan rakus dari kisah-kisah Norse yang disebut Hafgufa, yang diklaim menelan perahu utuh, tampaknya terurai oleh para ilmuwan.
Hafgufa yang mirip Kraken dikatakan memancing ikan langsung ke mulutnya yang menganga dengan mengeluarkan parfum yang menawan, sambil tetap tidak bergerak di dalam air, dengan sabar menunggu mangsanya berlayar di antara rahangnya yang besar.
Dalam legenda, Hafgufa digambarkan sebagai yang terbesar dari semua monster laut, yang mampu menelan manusia, kapal, dan bahkan paus.
Baca Juga
Dikatakan sangat besar sehingga kapal bisa berlayar dengan salah ke mulutnya, salah mengira itu adalah batu laut. Penyebutan Hafgufa ditemukan dalam kisah-kisah Norse dan mitos Islandia hingga abad ke-18.
Namun ukurannya dan perilaku makannya memberi para ilmuwan gagasan bahwa pelaut purba benar-benar melihat paus berburu.
Dilansir dari Sputnik News, menurut para peneliti dari Flinders University di Australia, paus telah terlihat dalam posisi yang sama, mengambang tegak di dekat permukaan air dengan mulut terbuka lebar dan menunggu ikan berenang di sana sendiri.
Strategi pemberian makan ini bertumpu pada asumsi bahwa ikan berjuang untuk berlindung dari predator, tanpa menyadari bahwa mereka berenang ke dalam kematian tertentu.
Ahli biologi kelautan pertama-tama menganggap perilaku ini sebagai sifat yang baru berevolusi dan mulai membaca literatur untuk memeriksa apakah itu telah dicatat sebelumnya.
Begitu mereka menemukan laporan serupa sejak ratusan tahun yang lalu, dalam catatan kuno tentang apa yang kemudian digambarkan sebagai monster laut, mereka mempertimbangkan kembali pendekatan mereka.
Dalam King's Mirror, sebuah karya didaktik Norwegia Kuno yang ditulis pada pertengahan abad ke-13, Raja Hakon Hakonsson memberi tahu putranya tentang paus besar yang mendiami laut Islandia, menggambarkan monster yang sangat besar yang tampak "lebih seperti pulau daripada seperti makhluk hidup."
Raja juga menggambarkan cara makan Hafgufa: "Ikan itu akan bersendawa, yang akan mengeluarkan begitu banyak makanan sehingga akan menarik semua ikan di dekatnya. Begitu sejumlah besar orang memadati mulut dan perutnya, ia akan menutup mulutnya dan melahap semuanya sekaligus."
Para ilmuwan mencatat bahwa paus juga dapat mengeluarkan beberapa mangsanya yang dikunyah dalam upaya untuk memikat lebih banyak ikan.
Di era modern, perilaku makan ini diamati untuk pertama kalinya pada tahun 2011 dan beberapa kali sejak itu. Teknologi yang tidak terlalu mengganggu, termasuk drone, telah memungkinkan pemantauan lebih dekat terhadap satwa liar laut, memperlihatkan perilaku langka yang sebelumnya terlewatkan.
Terkini
- Vivo Kini Hadirkan Layanan Perbaikan Antar Jemput, Permudah Reparasi Smartphone
- Qualcomm Hadirkan Model AI Meta Llama 3 untuk Perangkat yang Ditenagai Snapdragon
- Kembali Produktif Usai Liburan dengan Samsung Galaxy A55 5G, Cek Bagaimana Caranya
- Cek Harga Huawei Band 9, Apa Saja yang Ditawarkannya?
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
Berita Terkait
-
Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
-
Apa yang Bisa Dilakukan AI pada Samsung Galaxy S24 Series
-
Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
-
Qualcomm Bahas Hybrid AI, Dapat Menghasilkan Karya Digital dan Banyak Manfaat
-
Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
-
Peran MCU 8-bit dalam Mendorong Kemajuan Teknologi Pertanian Pintar
-
Deretan Orang Terkaya di Dunia 2023: Posisi Elon Musk Digusur Juragan Louis Vuitton
-
Lazada Punya Fitur Chatbot Berbasis ChatGPT, Namanya LazzieChat
-
Startup Asal Yogyakarta Hadirkan Fitur Monitoring Kesehatan untuk Pecinta Olahraga Lari
-
Apakah Layar OLED Lebih Mudah Rusak Dibanding IPS LCD?