Kamis, 25 April 2024
Cesar Uji Tawakal : Rabu, 08 Maret 2023 | 17:56 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Sistem operasi Microsoft Windows selalu menjadi pilihan utama pengguna komputer desktop di seluruh dunia, berkat kemitraannya dengan banyak perusahaan manufaktur PC seperti Dell, HP, dan Lenovo. Namun, tren terbaru menunjukkan bahwa popularitas Windows di Amerika Serikat menurun drastis karena munculnya macOS dan ChromeOS.

Menurut data dari Statcounter oleh GlobalStats pada Februari 2023, pangsa pasar OS desktop Windows di Amerika Serikat turun ke angka 57,37%, jauh dari puncaknya di Januari 2009 sebesar 92,37%. Bahkan, diprediksi bahwa Windows akan kehilangan lebih banyak pangsa pasar di negara ini sepanjang tahun 2023.

Dilansir dari Gizmochina, penurunan pangsa pasar ini disebabkan oleh persaingan ketat dari para pesaingnya seperti macOS dari Apple dan ChromeOS dari Google. Pada Februari 2023, macOS memiliki pangsa pasar 29,62%, sedangkan ChromeOS memiliki pangsa pasar 7,47%. Linux dan sistem operasi desktop lainnya memiliki pangsa pasar masing-masing 2,55% dan 2,97%.

Meningkatnya popularitas macOS dan ChromeOS menjadi penyebab utama turunnya pangsa pasar Windows saat ini. MacOS sering digunakan pada perangkat Macbook dan Mac Desktop Apple seperti Mac Mini, Mac Studio, Macbook Pro, dan Macbook Air. Dengan diperkenalkannya Apple Silicon pada tahun 2020, banyak pengguna laptop Windows beralih ke Apple karena masa pakai baterai yang lebih baik dan kinerja CPU yang lebih cepat.

Windows 11. (Microsoft)

Sementara itu, peningkatan ChromeOS terutama terjadi di kalangan pelajar. Chromebook biasanya ditawarkan di lembaga pendidikan dasar, dan menengah di AS. Banyak siswa yang belajar menggunakan Chromebook dan kini lebih akrab dengan perangkat tersebut dibandingkan dengan Windows.

Secara umum, terlihat bahwa monopoli Microsoft di pasar desktop dengan Windows mulai kehilangan momentumnya karena persaingan semakin ketat. Meskipun Microsoft telah mengumumkan sejumlah fitur baru untuk Windows 11 dan dokumen bocoran menunjukkan pengembangan Windows 12, akan butuh waktu untuk melihat apakah upaya ini berhasil mengembalikan popularitas Windows di Amerika Serikat.

BACA SELANJUTNYA

Cara Membersihkan Cache di Laptop Windows 11, Pengguna Komputer Lemot Wajib Tahu