Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Belakangan ini, terjadi kontroversi mengenai sebuah gambar bulan Samsung yang dianggap palsu oleh beberapa pengguna Reddit. Meskipun gambar tersebut telah populer di kalangan pengguna Samsung karena tingkat detailnya yang tinggi, namun ada pengguna platform yang menguji keaslian gambar tersebut dengan membuat foto bulan yang sengaja dibuat buram dan menampilkannya di layar komputer.
Layar tersebut kemudian difoto menggunakan perangkat Samsung Galaxy S23 Ultra. Hasilnya, gambar yang dihasilkan tajam dan menunjukkan gambar rinci bulan yang tidak ada di foto aslinya. Meskipun Samsung membantah tuduhan overlay gambar atau efek tekstur, namun perusahaan ini mengakui bahwa mereka menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi bulan dan meningkatkan detail dengan mengurangi blur dan noise.
Dilansir dari Gizmochina, kontroversi ini menyoroti pentingnya dan kompleksitas pemrosesan gambar di era fotografi digital dan peningkatan komputasi. Terdapat pertanyaan tentang apa yang menjadi foto "palsu" di era ini dan bagaimana teknologi mengaburkan batas antara data "ditangkap secara optik" dan "dihasilkan perangkat lunak".
Penulis di forum tersebut menekankan bahwa penggunaan teknik komputasi pada pemrosesan gambar dapat menciptakan detail baru yang tidak ada di foto aslinya, sehingga hasilnya lebih terlihat seperti gambar yang dihasilkan daripada foto.
Baca Juga
Hal ini mungkin menjadi perdebatan bagi beberapa orang mengenai keaslian gambar tersebut. Menurut penulis, daya tarik viral fotografi bulan Samsung telah menjadikannya aplikasi yang nyaman untuk fotografi komputasi, dan kegagalan Samsung untuk menjelaskan fitur tersebut telah memungkinkan orang untuk percaya bahwa itu adalah zoom optik yang menentang fisika.
Dengan semakin umumnya teknologi komputasi pada pemrosesan gambar, penulis memperkirakan bahwa batas antara foto "asli" dan "palsu" akan menjadi semakin sulit untuk ditentukan. Pada masa depan, mesin peningkatan detail kemungkinan akan digunakan pada semua jenis data, seperti wajah dan landmark, untuk menghasilkan foto berkualitas tinggi.
Dalam waktu yang lama, orang mungkin akan lupa bahwa gambar yang dihasilkan menggunakan peningkatan komputasi pernah dianggap "palsu." Oleh karena itu, penulis berpendapat bahwa penting bagi produsen teknologi untuk menjelaskan teknologi mereka secara jelas dan transparan kepada pengguna.
Terkini
- Sambut Final UCL, Oppo Gandeng Ricardo Kaka untuk Jadi Brand Ambassador
- Harga HP Infinix Hot 9 Play, Lengkap dengan Spesifikasinya
- Nongol di Banyak HP Baru, Chipset Dimensity 6020 Setara Snapdragon Jenis Apa?
- Harga HP Samsung 1 Jutaan Terbaru Lengkap dengan Spesifikasi
- Redmi K60 Ulta Bawa Bezel Tipis dan Desain Baru di Bagian Kamera
- Resmi Meluncur ke Indonesia, Harga Itel S23 Dibanderol Rp 1 Jutaan
- Berbagai File hingga 5 Ponsel, Begini Penjelasan Fitur Quick Share Samsung
- Bocoran Vivo V29 Lite, Harga Lebih Murah di Kelas Menengah
- Bawa Dimensity 7200 dan Kamera Selfie 16 MP, Harga Vivo S17e Dibanderol Rp 4 Jutaan
- Asus Zenfone 10 Mau Meluncur dengan Harga Belasan Juta Rupiah
Berita Terkait
-
Harga HP Samsung 1 Jutaan Terbaru Lengkap dengan Spesifikasi
-
Berbagai File hingga 5 Ponsel, Begini Penjelasan Fitur Quick Share Samsung
-
Meluncur Tahun Ini, Render Samsung Galaxy Watch 6 Classic Beredar ke Publik
-
Jajaran Samsung TV 2023, NEO QLED hingga OLED
-
Dibanderol Murah Rp 2 Jutaan, Samsung Galaxy A14 Bawa Spesifikasi Mumpuni
-
Samsung Pamerkan Rollable Flex, Bisa Merevolusi Desain Tablet dan Laptop
-
Ini Sederet HP yang Paling Mudah Diperbaiki, Pixel Paling Sulit
-
Makin Turun, Ini Update Harga Samsung Galaxy S21 FE Periode Mei 2023
-
3 Tips Foto Panning dengan HP Rp 2 Jutaan
-
Dibanderol dengan Harga Rp 2 Jutaan, Begini Spesifikasi Samsung Galaxy A14