Gempa M 6,6 Guncang Tuban, Lebih dari 30 Wilayah Terdampak Getarannya

Hitekno.com - Gempa magnitudo 6,6 mengguncang wilayah barat laut Tuban, Jawa Timur pada Jumat (14/04/2023) sore. BMKG mengungkap bahwa getaran gempa turut dirasakan lebih dari 30 wilayah.

Topik mengenai Gempa, Kerasa, hingga Tuban memuncaki trending topik saat artikel berita ini dibuat.

Netizen dari berbagai wilayah yang berjauhan mengaku merasakan getaran gempa.

Selain warga Jawa Timur, tak sedikit netizen di Bandung, Jakarta, Yogyakarta, dan beberapa daerah di Jawa Tengah merasakan adanya gempa pada Jumat (14/04/2023) sore.

"Gempa bumi 14 April 2023 pukul 16:55 WIB. Magnitudo 6,6. Kedalaman 632 kilometer. Lokasi gempa 68 kilometer Barat Laut Tuban, Jawa Timur," tulis BMKG melalui situs resminya.

BMKG turut memberikan peringatan kepada warga agar mereka berhati-hati terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi.

Titik gempa dengan magnitudo 6.6 terjadi di 6.29 LS 111.92 BT. BMKG mengungkap bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Pengakuan netizen di berbagai wilayah ternyata sesuai dengan data dan statistik yang dibagikan oleh BMKG.

Terdapat setidaknya 30 wilayah yang merasakan getaran gempa. Wilayah seperti Tuban, Trenggalek dan Kuta masuk dalam kategori IV hingga V skala MMI.

Sebagian wilayah Jawa Tengah berada pada skala II MMI atau getaran gempa berkategori rendah.

Baca Juga:
Gempa M 5,2 Guncang Yogya Jumat Malam, Tidak Berpotensi Tsunami

MMI sendiri merupakan singkatan dari Modified Mercalli Intensity atau Intensitas Mercalli yang Dimodifikasi. Dikutip dari situs BMKG dan Wikipedia, Skala Mercalli adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi.

Satuan tersebut diciptakan oleh seorang vulkanolog asal Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.

Skala ini terbagi menjadi 12 tingkatan berdasarkan informasi dari orang-orang yang selamat dari gempa bumi dan juga dengan melihat serta membandingkan tingkat kerusakan akibat gempa bumi.

Berikut deretan wilayah yang turut merasakan getaran gempa Tuban (skala MMI - daerah):

• V Kuta
• IV Karangkates
• IV Trenggalek
• IV Tuban
• IV Garut
• III - IV Kediri
• III - IV Malang
• III - IV Surabaya
• III - IV Tulungagung
• III - IV Pacitan
• IV Gianyar
• III Pelabuhan Ratu
• III Labuan
• III Tabanan
• II Magelang
• II Bantul
• II Gunungkidul
• II Purworejo
• II Wonogiri
• II Purwokerto
• II - III Solo
• II Klaten
• II Wonosobo
• II Purbalingga
• II Temanggung
• IV Mataram
• III Lombok Barat
• III Lombok Timur
• III Lombok Tengah
• III Lombok Utara
• III Sumbawa
• III Dompu
• III Bima

Berikut terdapat tingkatan skala MMI berdasarkan penjelasan di situs BMKG:

• I MMI (Tidak dirasakan)
  Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa.
• II MMI (Lemah)
  Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
• III MMI (Lemah)
  Getaran yang dirasakan di dalam rumah. Orang-orang biasanya merasakan getaran seperti kendaraan besar yang lewat di dekat rumah.
• IV MMI (Ringan)
  Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi. Gempa ini dapat menimbulkan sedikit kerusakan.
• V MMI (Sedang)
  Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.