Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Pertempuran di pasar smartphone semakin sengit dari waktu ke waktu. Produsen seperti Apple, Samsung, Oppo, Huawei, dan Xiaomi terus merilis produk baru untuk kelompok pengguna yang berbeda dan mengembangkan teknologi baru untuk tetap unggul dari pesaing mereka. Namun, persaingan kadang-kadang terjadi tidak hanya saat penjualan tetapi juga di balik layar.
Misalnya, para raksasa teknologi ini sering mencoba saling mengungguli satu sama lain di pengadilan. Kasus terbaru terjadi di China, di mana Xiaomi telah mengajukan permintaan untuk membatalkan paten gambaran panorama milik Huawei.
Dilansir dari Gizmochina, menurut pengumuman dari Administrasi Kekayaan Intelektual Nasional China (CNIPA), Xiaomi telah mengajukan permintaan untuk membatalkan paten gambaran panorama milik Huawei.
Paten yang dimaksud, "ZL201380073251.6" berjudul "Metode dan terminal untuk memperoleh gambaran panorama". Sebenarnya, perkembangan ini tidak mengejutkan siapa pun.
Baca Juga
Pada bulan Februari, CNIPA menerbitkan pemberitahuan yang mengungkapkan bahwa Huawei telah mengajukan kasus terhadap Xiaomi, menuduh pelanggaran pada empat patennya.
Patent yang dipertentangkan meliputi metode dan perangkat untuk sinyal kontrol, sistem umpan balik selama agregasi pembawa, pengambilan gambar panorama, dan layar kunci untuk terminal seluler. Sebagai tanggapan, Xiaomi menekankan bahwa kedua perusahaan sedang aktif bernegosiasi lisensi paten dan mempertimbangkan mediasi untuk mencapai kesepakatan.
Mereka percaya bahwa lisensi kekayaan intelektual dan kerjasama mendorong inovasi dan kepentingan publik. Xiaomi juga menyoroti sistem perlindungan kekayaan intelektual China, yang menawarkan beragam mekanisme penyelesaian, termasuk mediasi administratif dan yudisial.
Tampaknya, negosiasi antara kedua perusahaan telah berakhir negatif, dan mereka akan membawa sengketa mereka ke pengadilan di masa depan. Kami tidak dapat memberikan informasi langsung tentang proses hukum di China, namun paten seringkali menjadi proses yang panjang di seluruh dunia.
Oleh karena itu, sulit untuk memprediksi hasil dari situasi ini. Ingatlah bahwa hubungan antara perusahaan teknologi dapat menjadi unik, dan mereka mungkin mencapai kesepakatan meskipun tegang. Masih belum jelas bagaimana CNIPA akan mengevaluasi aplikasi Xiaomi dan apakah insiden ini akan meningkat menjadi pertempuran hukum yang besar.
Terkini
- Vivo Kini Hadirkan Layanan Perbaikan Antar Jemput, Permudah Reparasi Smartphone
- Qualcomm Hadirkan Model AI Meta Llama 3 untuk Perangkat yang Ditenagai Snapdragon
- Kembali Produktif Usai Liburan dengan Samsung Galaxy A55 5G, Cek Bagaimana Caranya
- Cek Harga Huawei Band 9, Apa Saja yang Ditawarkannya?
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
Berita Terkait
-
Cek Harga Huawei Band 9, Apa Saja yang Ditawarkannya?
-
Penjualan Perdana, Lebih dari 3.000 Unit Xiaomi 14 Ludes dalam Sehari
-
Xiaomi 14 dan Jajaran Wearables Terbaru Resmi Dipasarkan
-
Bersama Xiaomi 14, Dihadirkan Juga Xiaomi Watch S3, Xiaomi Watch 2, dan Xiaomi Smart Band 8 Pro di Indonesia
-
Dibekali HyperOS dan Optik Leica Generasi Terbaru, Xiaomi 14 Akhirnya Rilis Resmi di Indonesia
-
Huawei MateBook D 14, Laptop Premium Bobot Ringan dan Performa Kencang
-
Xiaomi Capai Pertumbuhan Laba Bersih 126,3 Persen di 2023, Tembus 19,3 miliar RMB
-
Huawei MatePad 11.5 PaperMatte Edition Resmi Rilis di Indonesia, Cek Berapa Harganya
-
HP Flagship Xiaomi 14 Siap Hadir ke Indonesia, Catat Tanggalnya
-
Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif