Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Google resmi meluncurkan smartphone terbarunya, Pixel 7a, pada acara konferensi Google I/O yang berlangsung baru-baru ini. Pixel 7a menjadi anggota terbaru dalam jajaran smartphone seri A yang telah menjadi penopang bisnis smartphone Google selama bertahun-tahun. Dalam konferensi tersebut, Google memamerkan spesifikasi Pixel 7a yang terbilang cukup mengesankan untuk kelas menengah dengan harga yang terjangkau.
Pixel 7a membawa chip Tensor G2, yang juga digunakan di Pixel 7 dan 7 Pro, serta dilengkapi dengan fitur pengisian daya nirkabel, peningkatan kamera, dan lainnya. Dengan banderol harga yang terjangkau, Pixel 7a bisa menjadi opsi terbaik untuk kategori menengah, terutama di pasar Amerika Serikat yang didominasi oleh flagship Samsung dan Apple.
Dilansir dari Gizmochina, Pixel 7a memiliki desain yang mirip dengan Pixel 7 biasa, dengan modul kamera seperti bar dengan penutup aluminium matte. Layarnya datar dan bingkainya terlihat, namun setidaknya bingkainya simetris di semua sisi. Layar OLED FHD+ 6,1 inci tetap dipertahankan, tetapi kini dilengkapi dengan refresh rate 90Hz yang lebih baik dari sebelumnya.
Dapur pacunya dibekali dengan chip Tensor G2 buatan sendiri yang juga digunakan di Pixel 7 Pro. Meskipun skor benchmark chip tersebut tidak sebanding dengan Snapdragon 8+ Gen 1 milik Qualcomm, namun chip ini diklaim lebih cerdas dan efisien.
Baca Juga
Pixel 7a dilengkapi dengan baterai berkapasitas 4386mAh dan mendukung pengisian daya kabel 18W. Selain itu, perangkat ini memiliki sertifikasi IP67 untuk ketahanan terhadap debu dan air serta mendukung pengisian daya nirkabel.
Pada bagian kamera, Pixel 7a hadir dengan konfigurasi kamera belakang ganda dengan sensor utama 64MP dan ultra-wide 13MP. Sementara itu, kamera selfie-nya memiliki resolusi 13MP. Google mengklaim kamera Pixel 7a mendukung Super Res Zoom hingga 8x dan Real Tone untuk warna kulit.
Pixel 7a dijual dengan harga $499 (sekitar 7,3 jutaan rupiah) di Amerika Serikat dan tersedia dalam pilihan warna Sea, Charcoal, dan White. Perangkat ini sudah bisa dibeli mulai hari ini di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Irlandia, Jerman, Prancis, Spanyol, Italia, Norwegia, Belanda, Denmark, Swedia, Jepang, Australia, Singapura, Taiwan, dan India.
Terkini
- Vivo Kini Hadirkan Layanan Perbaikan Antar Jemput, Permudah Reparasi Smartphone
- Qualcomm Hadirkan Model AI Meta Llama 3 untuk Perangkat yang Ditenagai Snapdragon
- Kembali Produktif Usai Liburan dengan Samsung Galaxy A55 5G, Cek Bagaimana Caranya
- Cek Harga Huawei Band 9, Apa Saja yang Ditawarkannya?
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
Berita Terkait
-
Vivo Kini Hadirkan Layanan Perbaikan Antar Jemput, Permudah Reparasi Smartphone
-
Xiaomi Capai Pertumbuhan Laba Bersih 126,3 Persen di 2023, Tembus 19,3 miliar RMB
-
Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
-
3 Tips Memaksimalkan Samsung Galaxy M34 5G untuk Content Creator
-
Fakta Menarik Christopher Nolan, Sutradara Oppenheimer yang Tak Mau Pakai Smartphone
-
Apa itu Google Gemini? Teknologi AI Pesaing ChatGPT
-
Vivo Resmi Jadi Official Exclusive Supplier of Mobile Phones Asian Games Hangzhou 2022
-
Mission EVO Rilis di Google Play Store, Game Survival Shooter Terbaru
-
Kapan Seseorang Harus Ganti HP? Ini Patokannya
-
HMD Global Luncurkan Nokia G42 5G, Smartphone 5G yang Dapat Diperbaiki oleh Pengguna