Jum'at, 29 Maret 2024
Amelia Prisilia : Sabtu, 13 Mei 2023 | 12:04 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Oppo baru saja menutup bisnis pengembangan chipset di China, Zeku yang sudah berproduksi sejak tahun 2019 lalu. Alasan ditutupnya pabrik ini karena masalah ekonomi global dan indsutri HP.

Pabrik ini diketahui sudah menciptakan MariSilicon X dan MariSilicon Y bersama chip NPU untuk kualitas gambar, video dan fotografi yang digunakan di perangkat-perangkat Oppo.

Dilansir dari GSM Arena, penutupan pengembangan chipset di China ini adalah karena penyesuaian pada ekonomi perusahaan untuk bisa bertahan dalam jangka waktu yang panjang.

Mengenai sejarahnya, pabrik pengembangan chipset di China ini diketahui sudah mengembangkan co-prosesor internal ISP, model, manajemen daya serta chip audio.

Alasan Oppo membangun bisnis pengembangan chipset secara mandiri ini adalah karena keputusan Amerika yang sebelumnya memutuskan kerja sama dengan Huawei Technologies.

Bisnis Oppo untuk pengembangan chipset di China resmi ditutup. (GSM Arena)

Untuk pabriknya ini, Oppo menginvestasikan lebih dari 1,4 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 20 miliar untuk pengembangan chipset di China ini.

Seperti yang diketahui, Oppo termasuk vendor HP yang terdampak masalah ekonomi usai wabah Covid-19 di beberapa tahun terakhir. Meski pandemi telah berakhir, banyak perusahaan yang masih berusaha untuk kembali ke kondisi keuangan yang lebih normal.

Dengan keputusan untuk menutup bisnis pengembangan chipset di China ini, Oppo dipercaya akan lebih menghemat biaya produksi yang bisa dialihkan untuk bisnis lainnya dari perusahaan tersebut.

BACA SELANJUTNYA

Ikuti Oppo, One Plus dan Vivo, Realme akan Angkat Kaki dari Jerman?