Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Beli HP bekas bisa jadi pilihan yang menguntungkan bagi kamu yang ingin memiliki smartphone dengan harga terjangkau.
Namun, ada beberapa risiko yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan untuk membeli HP bekas.
Salah satunya adalah penjual nakal yang bisa menipu kamu dengan berbagai cara.
Untuk menghindari risiko-risiko tersebut, kamu perlu berhati-hati saat membeli HP bekas. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan:
Baca Juga
- Beli HP bekas dari penjual yang terpercaya dan memiliki reputasi baik. Kamu bisa mencari referensi dari teman, keluarga, atau media sosial tentang penjual HP bekas yang terbaik.
- Periksa kondisi fisik dan fungsional HP bekas secara langsung sebelum membeli. Kamu bisa meminta penjual untuk menyalakan HP bekas dan mencoba semua fitur dan aplikasi yang ada di dalamnya. Jangan lupa untuk memeriksa nomor IMEI, nomor seri, dan nota pembelian HP bekas untuk memastikan keabsahannya.
- Tanyakan tentang garansi dan layanan purna jual HP bekas. Jika ada garansi resmi dari produsen atau distributor, pastikan kamu mendapatkan kartu garansi dan bukti pembelian yang valid. Jika ada garansi dari penjual, pastikan kamu mendapatkan surat perjanjian tertulis yang menjelaskan syarat dan ketentuan garansinya.
- Bandingkan harga HP bekas dengan harga pasaran. Jangan tergiur dengan harga HP bekas yang terlalu murah karena bisa jadi ada sesuatu yang tidak beres dengan barang tersebut. Sebaliknya, jangan juga membayar terlalu mahal untuk HP bekas yang kualitasnya tidak sebanding dengan harganya.
Penjual nakal bisa saja menjual HP bekas yang sudah rusak atau cacat tanpa memberitahu kamu.
Misalnya, HP bekas yang baterainya sudah bocor, layarnya sudah retak, kameranya sudah blur, atau sistem operasinya sudah error. Jika kamu tidak teliti, kamu bisa saja tertipu dan merugi karena membeli HP bekas yang tidak layak pakai.
Penjual nakal juga bisa saja menjual HP bekas yang merupakan barang curian atau hasil kejahatan. Hal ini sangat berbahaya karena kamu bisa saja terlibat dalam kasus hukum jika ketahuan memiliki HP bekas yang ilegal.
Selain itu, HP bekas yang berasal dari barang curian biasanya tidak memiliki garansi atau nota pembelian yang sah. Jadi, kamu tidak bisa mengklaim jika ada masalah dengan HP bekas tersebut.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu bisa meminimalisir risiko yang terjadi saat kamu beli HP bekas. Semoga bermanfaat!
Terkini
- Vivo Kini Hadirkan Layanan Perbaikan Antar Jemput, Permudah Reparasi Smartphone
- Qualcomm Hadirkan Model AI Meta Llama 3 untuk Perangkat yang Ditenagai Snapdragon
- Kembali Produktif Usai Liburan dengan Samsung Galaxy A55 5G, Cek Bagaimana Caranya
- Cek Harga Huawei Band 9, Apa Saja yang Ditawarkannya?
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
Berita Terkait
-
5 Tips Beli HP Bekas untuk Ngegame, Wajib Tahu sebelum COD-an
-
5 Risiko Beli HP Bekas yang Perlu Kamu Tahu, Apa Saja?
-
Apa Saja yang Harus Diperiksa saat Kamu Beli HP Bekas?
-
5 Tips Beli HP Bekas yang Perlu Kamu Tahu, Simak Biar Nggak Menyesal
-
Harga HP Bekas Google Pixel 4, Lengkap dengan Spesifikasi dan Skor AntuTunya
-
Keunggulan Xiaomi Mi 11 Bekas: Cuma 5 Jutaan, Skor AnTuTu Tumpeh-Tumpeh
-
Harga HP Bekas Xiaomi Mi 10 5G Lengkap dengan Spesifikasi dan Skor AnTuTu, Cuma 3 Jutaan?
-
Update Harga 7 HP Bekas dengan Prosesor Snapdragon 855 Terbaik Januari 2023
-
Masih Diminati, Ini Spesifikasi dan Harga Samsung A51 Bekas
-
HP Murah Berkualitas: 4 Ponsel Nokia Ini Masih Layak di 2023