Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Lenovo, perusahaan asal China yang saat ini menguasai pasar laptop, kini juga mulai menunjukkan kemampuan di pasar ponsel.
Meski pada awalnya gagal memasuki pasar ponsel dengan meluncurkan beberapa ponsel dengan harga murah, Lenovo kemudian membeli Motorola dan kini mulai memetik manfaat dari pembelian tersebut.
Dilansir dari Gizchina, Canalys, sebuah perusahaan riset pasar, menyatakan bahwa Lenovo berhasil memecahkan rekor dan menempati peringkat kelima dalam pangsa pasar di Eropa.
Selain itu, di Amerika Latin dan Brazil, Lenovo juga berhasil meraih posisi kedua dengan pangsa pasar mencapai 21% dan 31%. Ini menjadi kali pertama dalam enam tahun terakhir bagi Lenovo untuk masuk dalam lima besar ranking pasar di wilayah tersebut.
Baca Juga
Keberhasilan ini didorong oleh pembelian Motorola oleh Lenovo, yang kini dianggap berhasil membawa Motorola kembali ke panggung pasar dengan slogan âMotorola is backâ.
Di Eropa, pangsa pasar Lenovo mencapai posisi kelima, yang merupakan posisi terbaik sejak kuartal ketiga tahun 2017. Lenovo juga berhasil mencapai pertumbuhan ponsel di Polandia dan wilayah Timur Eropa seperti Rumania dan Bulgaria.
Sementara itu, di Amerika Latin, pangsa pasar Lenovo meningkat sebesar 7% dan di Brazil meningkat sebesar 5%. Sementara pangsa pasar di Argentina mencapai 40%, menjadikan Lenovo sebagai perusahaan ponsel terbesar di wilayah tersebut.
Dalam investasi masa depannya, Lenovo mengatakan bahwa akan meningkatkan investasi di pasar Amerika dan Eropa serta terus mempertahankan pertumbuhan pangsa pasarnya.
Lenovo juga menawarkan beberapa fitur unik dalam ponselnya seperti dukungan terhadap bahasa daerah asli yang terancam punah dan pengembangan rekening digital dalam ponselnya.
Lenovo bahkan meluncurkan dua ponsel khusus untuk pasar Brazil yang memperhatikan preferensi wewangian.
Lenovo mengatakan bahwa ponsel merupakan fokus jangka panjangnya. Meskipun terdapat beberapa masalah, Lenovo tidak akan mundur dari pasar ponsel.
Perusahaan ini telah menginvestasikan sejumlah besar uang untuk membangun pabrik di Wuhan yang dapat memproduksi 30 hingga 40 juta ponsel per tahun. Lenovo juga diperkirakan dapat menjual 80 juta ponsel pada tahun fiskal yang dimulai pada 1 April.
Net profit Lenovo meningkat sebesar 53% menjadi $395 juta, dan pendapatan meningkat sebesar 22% menjadi $17,2 miliar pada tahun 2020.
Dalam sepuluh tahun terakhir, ini adalah pertama kalinya bisnis ponsel Lenovo mencapai keuntungan. Meskipun harus mundur dari sejumlah pasar di luar China, hal ini memberikan ruang bagi perusahaan untuk fokus pada pasar yang dianggap penting.
Lenovo mengatakan bahwa setelah berhasil mendapatkan keuntungan dan bisnisnya berjalan dengan baik, perusahaan akan terus menginvestasikan pada inovasi dan saluran distribusi.
Terkini
- Vivo Kini Hadirkan Layanan Perbaikan Antar Jemput, Permudah Reparasi Smartphone
- Qualcomm Hadirkan Model AI Meta Llama 3 untuk Perangkat yang Ditenagai Snapdragon
- Kembali Produktif Usai Liburan dengan Samsung Galaxy A55 5G, Cek Bagaimana Caranya
- Cek Harga Huawei Band 9, Apa Saja yang Ditawarkannya?
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
Berita Terkait
-
Rekomendasi Laptop Lenovo Bekas yang Masih Wort It Dibeli Tahun 2024
-
Harga Lenovo Yoga Book 9i Dibanderol Rp 30 Jutaan, Ini Deretan Fiturnya
-
Lenovo Boyong Sejumlah Laptop Baru ke Yogyakarta, dari IdeaPad hingga Seri Anyar LOQ
-
Laptop Gaming Lenovo LOQ Resmi Rilis: Bawa RTX 40 Series, Harga Lebih Miring Dibanding Legion
-
Lenovo Rilis Layanan dengan Teknologi AI, Bantu Transformasi Digital dalam Perusahaan
-
Google dan Komisi Eropa Jalin Kerja Sama untuk Bikin Regulasi AI
-
Meta Lagi-Lagi Didenda oleh Uni Eropa, Apa Sebab?
-
Ini Sederet HP yang Paling Mudah Diperbaiki, Pixel Paling Sulit
-
Lenovo Bikin Terobosan di Pasar Smartphone, Pasar Amerika Latin Mulai Dikuasai
-
Akuisisi Microsoft Atas Activision Blizzard Akhirnya Dapat Persetujuan dari Uni Eropa