Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Parlemen Eropa telah menyusun legislasi baru dengan tujuan untuk memberikan label produk yang lebih baik di UE dan membatasi karakteristik produk yang menyesatkan, klaim lingkungan, dan pembatasan perbaikan.
Aturan ini akan menargetkan penggunaan klaim lingkungan yang tidak dapat dibuktikan pada kemasan dan iklan seperti "netral karbon" dan "ramah lingkungan" oleh para produsen jika klaim tersebut tidak didukung oleh bukti yang mendetail.
Dilansir dari GSM Arena, dalam draf legislasi ini juga tercantum label yang jelas untuk biaya perbaikan produk dan pembatasan perbaikan potensial oleh para produsen.
Industri tidak akan lagi mendapatkan keuntungan dari produksi barang konsumen yang rusak begitu periode garansi berakhir. Konsumen harus diberikan informasi tentang pilihan dan biaya perbaikan dengan cara yang jelas.
Baca Juga
Label produk akan memberi tahu warga negara produk mana yang dijamin tahan lebih lama dan produsen yang produknya lebih tahan lama akan mendapatkan keuntungan.
Banyaknya klaim ramah lingkungan palsu akan berakhir karena hanya klaim ekologis yang bersertifikat dan terbukti yang akan diizinkan. - Biljana Borzan, Wakil Ketua Aliansi Progresif Sosialis dan Demokrat di Parlemen Eropa
Tujuan dari direktif baru ini adalah membantu konsumen membuat pembelian yang lebih terinformasi dan mendorong perusahaan untuk menawarkan produk yang lebih berkelanjutan secara verifikasi.
Parlemen Eropa juga ingin melarang klaim yang menyesatkan seperti daya tahan baterai serta perencanaan usang dan fitur desain yang membatasi siklus hidup produk.
Rilis pers yang menyertainya juga menyebutkan bahwa undang-undang baru ini akan mewajibkan interoperabilitas dengan aksesori pihak ketiga seperti charger dan suku cadang agar dapat bekerja dengan perangkat dan tidak membatasi fungsionalitasnya.
Dengan draf tersebut sudah disetujui, negosiasi antara Parlemen UE dan negara-negara anggota UE dijadwalkan akan segera dimulai.
Terkini
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
- Penjualan Perdana, Lebih dari 3.000 Unit Xiaomi 14 Ludes dalam Sehari
- Tips Mudik Asyik dengan HP Rp 1 Jutaan ala POCO
- Xiaomi 14 dan Jajaran Wearables Terbaru Resmi Dipasarkan
- Bersama Xiaomi 14, Dihadirkan Juga Xiaomi Watch S3, Xiaomi Watch 2, dan Xiaomi Smart Band 8 Pro di Indonesia
- Dibekali HyperOS dan Optik Leica Generasi Terbaru, Xiaomi 14 Akhirnya Rilis Resmi di Indonesia
Berita Terkait
-
Mengenal BLUETTI, Solusi Energi Terbarukan Ramah Lingkungan yang Akan Hadir di Indonesia
-
Apa Saja Contoh Pembangkit Listrik yang Ramah Lingkungan?
-
Apa Saja Pengaruh Pencemaran Lingkungan yang Disebabkan oleh Limbah Baterai Lithium?
-
Willow Project Tuai Kritik PBB, Sekjen akan Ambil Sikap
-
Apa yang Bisa Terjadi setelah Proyek Willow Disahkan? Nasib Karibu Jadi Sorotan
-
Mengapa Project Willow Tuai Kontroversi? Ternyata Ini Sebabnya
-
Ramai Dikecam oleh Aktivis Lingkungan, Ini yang Perlu Kamu Tahu tentang Willow Project
-
MWC 2023: ZTE Kenalkan Produk yang Lebih Efisien dan Ramah Lingkungan
-
Konsumsi Daging secara Terbatas Lebih Ramah Lingkungan Dibanding Veganisme, Kata Ilmuwan
-
Kolaborasi myECO dan BumiBaik dalam Pelestarian Lingkungan