Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Menurut IDC (International Data Corporation), pengiriman smartphone global diprediksi akan mengalami penurunan tahun ini. Informasi tersebut disampaikan oleh Android Headlines.
Sumber tersebut mengutip kondisi ekonomi yang lemah dan inflasi yang tinggi sebagai alasan penurunan ini. Proyeksi terakhir menyatakan bahwa kita akan melihat penurunan sebesar 3,2%. Angka ini jauh lebih tinggi dari prediksi yang diberikan pada bulan Februari (penurunan sebesar 1,1%). Diperkirakan sebanyak 1,17 miliar smartphone akan dikirimkan tahun ini.
Namun, ada sisi positifnya. Pengiriman smartphone diperkirakan akan pulih pada tahun depan. IDC memperkirakan pengiriman smartphone akan meningkat 6% dibandingkan tahun sebelumnya pada tahun 2024. Namun, IDC juga menyebutkan bahwa permintaan konsumen pulih dengan kecepatan yang lebih lambat daripada yang diprediksi oleh para analis.
Ryan Reith, Wakil Presiden Grup IDC untuk Mobility dan Consumer Device Tracker, juga membicarakan tentang ponsel lipat. Dia mengatakan bahwa semakin banyak ponsel lipat yang hadir di pasaran, dan itu merupakan langkah positif, namun sayangnya terjadi pada waktu yang kurang tepat.
Baca Juga
IDC juga memperkirakan pengiriman smartphone akan meningkat pada tahun 2025, 2026, dan 2027. Perusahaan ini bahkan memperkirakan pengiriman smartphone akan mencapai hampir 1,4 miliar pada tahun 2027.
Jadi, tidak semuanya suram seperti yang terlihat. Tahun ini mungkin bukan tahun terbaik dengan beberapa alasan, tetapi perbaikan diharapkan dalam beberapa tahun mendatang. Berdasarkan prediksi IDC, kita dapat mengharapkan setidaknya empat tahun pertumbuhan pasar smartphone setelah tahun 2023.
Ponsel lipat pasti akan berperan dalam hal ini. Ini adalah kategori perangkat baru yang menarik, dan semakin banyak yang hadir di pasaran. Dalam beberapa tahun mendatang, ponsel yang dapat digulung juga diharapkan hadir.
Kita berharap prediksi IDC akan terwujud, meskipun tidak ada yang dapat dijamin, tentu saja. Segala sesuatu bisa berubah, dan kita harus menunggu dan melihat bagaimana perkembangan selanjutnya.
Terkini
- Rilis di Indonesia, Harga Xiaomi 13T cuma Rp 6.499.000
- Microchip Luncurkan MPLAB Machine Learning Development Suite, Memudahkan Integrasi ML ke MCU dan MPU
- Pentingnya CCTV untuk Amankan Area Townhouse
- Harga Amazfit Bip 5 Cuma Rp 1 Jutaan, Apa yang Ditawarkan?
- Dibekali Aura Light Portrait, Cek Harga Vivo V29 di Indonesia
- MediaTek Kembangkan Chip dengan Proses 3nm TSMC, Siap Produksi Massal 2024
- Xiaomi Hadirkan Redmi Pad SE, Seperti Apa Spesifikasi dan Harganya
- Update Harga POCO Bulan September 2023, Makin Terjangkau!
- Review Realme 11, Akhirnya NFC dan Memori Besar di Kelasnya
- Tertarik Beli Acer Aspire 3 Spin 14? Simak Dulu Spesifikasinya di Sini!
Berita Terkait
-
Fakta Menarik Christopher Nolan, Sutradara Oppenheimer yang Tak Mau Pakai Smartphone
-
Vivo Resmi Jadi Official Exclusive Supplier of Mobile Phones Asian Games Hangzhou 2022
-
Kapan Seseorang Harus Ganti HP? Ini Patokannya
-
HMD Global Luncurkan Nokia G42 5G, Smartphone 5G yang Dapat Diperbaiki oleh Pengguna
-
Realme dan One Plus Disinyalir akan Luncurkan HP dengan RAM Tembus 24GB, Ngeri-Ngeri Sedap!
-
Walau Sepi Peminat, Sony Tetap Pede Jualan Smartphone
-
Benarkah Pengguna Android Berbondong-bondong Pindah ke iPhone? Begini Kata Riset
-
POCO F5 vs realme GT Neo 3T: Mana yang Harus Kamu Beli?
-
Harga dan Spesifikasi Realme C53 di Indonesia Terbaru 2023
-
Berapa Refresh Rate di Setiap Tingkatan Settingan Mobile Legends?