Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Microsoft saat ini sedang melakukan perombakan besar dalam aksesibilitas chatbot-nya dengan menguji dukungan Bing Chat di browser pihak ketiga. Sebelumnya, Bing Chat hanya dapat digunakan di Microsoft Edge, browser web milik perusahaan.
Dilansir dari Gizchina, hal ini akan berubah karena Microsoft telah memulai fase pengujian chatbot-nya pada browser selain Edge. Langkah ini dibocorkan oleh beberapa pengguna Reddit yang berhasil menggunakan chatbot Microsoft di browser populer seperti Google Chrome dan Safari. Kabar ini kemudian dibenarkan oleh Mikhail Parakhin, kepala divisi iklan dan layanan web Microsoft, melalui Twitter.
Bing, mesin pencari Microsoft, pertama kali diluncurkan 14 tahun yang lalu pada 3 Juni 2009. Sejak saat itu, Bing telah menghadapi kesulitan dalam bersaing dengan Google dan memperoleh pangsa pasar yang signifikan. Perlu diketahui bahwa Google kini mendominasi sektor pencarian online dengan pangsa pasar lebih dari 85%.
Integrasi Bing Chat dengan browser lain dapat memberikan keuntungan yang besar bagi mesin pencari Microsoft. Penambahan ChatGPT di Bing pada awal tahun ini telah membantu meningkatkan popularitasnya. Bing Chat telah menjadi sangat populer sehingga aplikasi Bing dan Edge mengalami peningkatan yang signifikan di App Store.
Baca Juga
Sebelumnya, penggunaan Bing Chat terbatas pada browser Edge. Microsoft awalnya mewajibkan pengguna menggunakan browser web Microsoft untuk mengakses Chatbot yang didukung oleh ChatGPT. Namun, terdapat cara-cara untuk mengatasi batasan ini dengan menginstal ekstensi pihak ketiga di browser.
Beruntungnya, ketidaknyamanan ini akan segera menjadi hal yang tidak relevan. Meskipun dukungan untuk Bing Chat di browser lain masih dalam tahap pengujian, peluncurannya akan dilakukan dalam beberapa minggu mendatang. Meskipun Microsoft belum secara resmi merilis daftar lengkap browser yang didukung, kemungkinan besar Chrome, Firefox, dan Safari akan menjadi salah satunya.
Secara keseluruhan, keputusan Microsoft untuk memperluas aksesibilitas Bing Chat diharapkan dapat meningkatkan penggunaan Bing. Dengan memungkinkan pengguna mengakses chatbot dari berbagai browser, Microsoft kemungkinan akan menarik lebih banyak pengguna dan meningkatkan persaingan dalam pasar mesin pencarian.
Terkini
- Pentingnya CCTV untuk Amankan Area Townhouse
- Harga Amazfit Bip 5 Cuma Rp 1 Jutaan, Apa yang Ditawarkan?
- Dibekali Aura Light Portrait, Cek Harga Vivo V29 di Indonesia
- MediaTek Kembangkan Chip dengan Proses 3nm TSMC, Siap Produksi Massal 2024
- Xiaomi Hadirkan Redmi Pad SE, Seperti Apa Spesifikasi dan Harganya
- Update Harga POCO Bulan September 2023, Makin Terjangkau!
- Review Realme 11, Akhirnya NFC dan Memori Besar di Kelasnya
- Tertarik Beli Acer Aspire 3 Spin 14? Simak Dulu Spesifikasinya di Sini!
- MediaTek Manfaatkan Meta Llama 2, Tingkatkan AI Generatif Komputasi Edge
- Harga Realme 11 di Indonesia Rp 3 Jutaan, Dibekali Kamera 108 MP dan Layar AMOLED
Berita Terkait
-
Model Bahasa Kecil Baru Buatan Microsoft Mampu Ungguli ChatGPT
-
Microsoft Excel: Cara Mengubah Huruf Kecil Menjadi Huruf Besar
-
Opera Luncurkan Browser Versi Baru, Usung Fitur ala Microsoft Edge
-
Cara Membuat Teks Rata Tengah di Microsoft Word Terbaru 2023
-
3 Cara Memasang Video di PowerPoint, Presentasi Makin Menarik
-
Cara Mengubah Huruf Kecil Menjadi Huruf Besar di Microsoft Excel
-
Cara Menghilangkan Header dari Halaman Kedua di Microsoft Word
-
Microsoft Rilis Pembaruan Bing Chat Baru, Widget di iOS Kini Sudah Hadir
-
Ukuran Browser Chrome di Ponsel Makin Bengkak dan Bikin Memori Penuh? Coba Dulu Tips Berikut
-
Kendati Sudah Disentil OpenAI, Microsoft Nekat Meluncurkan Versi Terbaru Bing Chat