Hitekno.com - Infinix dikenal sebagai salah satu merek smartphone yang menawarkan spesifikasi tinggi dengan harga yang sangat bersaing, terutama di kelas menengah ke bawah.
Namun di balik keunggulan itu, ada beberapa kekurangan yang jarang diangkat secara terbuka, terutama oleh review yang terlalu fokus pada harga dan performa awal.
1. Update Software yang Lambat
Salah satu kekurangan paling mencolok dari Infinix adalah jadwal pembaruan sistem operasi dan patch keamanan yang tidak konsisten.
Banyak pengguna yang harus menunggu lama untuk mendapatkan update Android terbaru, bahkan beberapa model hanya mendapat satu kali update mayor sepanjang masa pakainya.
Ini menjadi kelemahan serius bagi pengguna yang peduli dengan fitur keamanan, stabilitas, dan teknologi Android terkini.
2. Desain yang Terlalu Mirip antar Seri
Dari Note hingga Hot Series, banyak model Infinix yang hadir dengan desain bodi dan modul kamera yang hampir tidak bisa dibedakan.
Meskipun tampilannya cukup modern, kurangnya inovasi desain membuat pengguna sulit merasa punya perangkat yang “berbeda”.
Ini mungkin bukan masalah besar, tapi terasa membosankan bagi konsumen yang menyukai gaya dan keunikan visual.
3. Terlalu Banyak Bloatware dan Iklan
Antarmuka XOS dari Infinix memang kaya fitur, namun juga dibanjiri oleh aplikasi bawaan yang tidak semua pengguna butuhkan.
Beberapa bahkan tidak bisa dihapus dan berjalan di latar belakang, mengonsumsi RAM serta memperlambat kinerja perangkat.
Baca Juga:
Tips Maksimalkan Performa HP Infinix agar Gak Lemot
Ditambah lagi, notifikasi iklan dari aplikasi bawaan seperti Phoenix Browser dan Palm Store cukup mengganggu pengalaman pengguna.
4. Kualitas Kamera yang Inkonisten
Meski angka megapiksel tinggi terlihat mengesankan di atas kertas, hasil kamera Infinix seringkali inkonsisten, terutama di pencahayaan rendah.
Mode malam bisa menghasilkan noise berlebih, dan autofocus terkadang lambat saat merekam video atau memotret objek bergerak.
Bagi pengguna yang mengutamakan fotografi, hal ini bisa jadi kekurangan yang cukup signifikan.
5. Build Quality yang Terasa Ringkih
Banyak model Infinix, terutama di kelas entry-level, menggunakan material bodi plastik glossy yang mudah tergores dan cepat kusam.
Meski ringan dan nyaman digenggam, kesan premium tidak terlalu terasa, dan ketahanan fisiknya pun diragukan jika tanpa casing tambahan.
Kesimpulan
Infinix memang sangat menarik dari sisi harga dan fitur teknis, tetapi pengguna sebaiknya mengetahui beberapa kekurangan ini sebelum membeli.
Mulai dari update software yang lambat, desain yang mirip-mirip, hingga bloatware dan kualitas kamera yang belum stabil, semua ini adalah hal-hal penting yang patut dipertimbangkan, terutama untuk pengguna jangka panjang.
Dengan ekspektasi yang realistis, HP Infinix tetap bisa menjadi pilihan yang baik di kelas harga terjangkau—asal kamu tahu apa yang kamu dapatkan (dan tidak dapatkan).
Tag
Berita Terkait
Berita Terkini
-
Region HyperOS Terbaik: Mana ROM Global Xiaomi yang Paling Layak Dipilih?
-
Cara Meningkatkan Performa Benchmark di HP Xiaomi
-
Cara Mendapatkan HyperOS 3 Beta di HP Xiaomi
-
Fujifilm X-T30 III Kini Tersedia di Indonesia, Berapa Harganya?
-
8 Alasan Mengapa HP Lipat Menawarkan Pengalaman yang Tidak Dimiliki Ponsel Biasa