Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Google sekarang merajai dunia teknologi saat ini. Beberapa teknologinya tidak pernah lepas dari penggunaan kita sehari-hari. Fitur Pencarian, Peta, Gmail, dan sistem operasi Android merupakan hal yang sangat familiar dalam keseharian kita.
Namun, Google belum cukup familiar di telinga kita ketika kita menyebut kata game. Banyak dari kita yang berpikir mengenai Nintendo, Microsoft atau Sony jika berhubungan kata dengan game.
Sebuah laporan dari Kotaku, baru-baru ini menyebut bahwa Google sedang menyiapkan sesuatu. Google diprediksi akan melakukan tiga hal besar dalam industri game. Hal pertama adalah Google akan membangun semacam platform streamingnya sendiri.
Yang kedua, Google akan membuat semacam perangkat keras. Terakhir Google kemungkinan juga akan menghadirkan pengembang game di bawah payung Google, tentunya denga. perekrutan agresif atau akuisisi dengan nominal yang cukup mahal.
Langkah terakhir tersebut mirip dengan Sony, Microsoft, dan Nintendo yang memiliki beberapa studio yang bekerja langsung untuk mereka.
Baca Juga
Laporan yang beredar menyatakan Google sudah bertemu dengan perusahaan video game besar di acara Game Developers Conference pada Meret lalu. Selain itu Google melanjutkan dan pertemuan di pameran game E3 di Los Angeles beberapa minggu yang lalu.
Hal itu memunculkan spekulasi bahwa Google akan mempertimbangkan membeli studio pengembangan game yang ada untuk mendukung rencana besar Google.
Sebuah rencana besar tersebut diyakini sebagai sebuah proyek dengan nama kode Yeti. Proyek tersebut diklaim akan berfungsi baik di Chromecast atau pada konsol baru buatan Google. Yeti bisa menjadi penantang baru dari beberapa pengembang besar seperti Sony, Microsoft, dan Nintendo.
Rencana yang akan dikerjakan oleh Google melibatkan penggunaan server cloud untuk menyiarkan game tersebut kepada pengguna melalui internet.
Spekulasi tersebut semakin beredar kencang ketika sebuah laporan dari 9to5Google menyebut Google sudah menyewa seorang game veteran yang pernah menangani Microsoft dan Sony pada Januari lalu.
Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa Phil Harrison akan memimpin divisi yang belum diketahui namanya oleh publik mulai Januari lalu.
Terlepas dari apapun namanya, layanan dari Google tersebut akan menghadapi layanan serupa dari PlayStation Now, Xbox One, dan Nintendo Switch.
Terkini
- Pra-registrasi Global Zenless Zone Zero Terbuka untuk PS5, PC, iOS, dan Android
- Event Waktu Terbatas Ulang Tahun Artem Tears of Themis Agelong Affection Siap Hadir
- Update Genshin Impact Versi 4.6, Kenalkan Arlecchino dan Kerajaan yang Tenggelam pada 24 April 2024
- Acara Khusus Fan Art Genshin Impact HoYoFair 2024 Hadir pada 13 April 2024
- Genshin Impact Hadirkan Musim Terbaru Astra Carnival: The Prince Cup di 2024!
- Jangan sampai Ketinggalan, Event Tears of Themis Rainy Pickup Hadir untuk Waktu Terbatas
- Meriahkan 4 Kota, Genshin Impact Gelar Rangkaian Acara di Indonesia
- Sukses di Xbox Series X/S dan PC, Hi-Fi RUSH Kini Hadir ke PS5
- Honkai Star Rail Versi 2.1 Siap Dirilis pada 27 Maret 2024
- HoYoverse Buka Pedaftaran Tes Amplifikasi Zenless Zone Zero
Berita Terkait
-
Pra-registrasi Global Zenless Zone Zero Terbuka untuk PS5, PC, iOS, dan Android
-
Early Access Nightingale Sudah Dibuka, Tersedia di Steam dan Epic Games Store
-
Trailer Terbaru Nightingale Jelang Early Access, Ungkap Banyak Hal
-
Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
-
Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
-
4 Fitur Samsung Galaxy A25 5G untuk Menunjang Mabar Lebih Seru
-
HoYovers Siap Hadirkan Event Waktu Terbatas Tears of Themis Gourmet Gastronomy
-
Ramaikan Tahun Baru Imlek, Hadir Penawaran Ekslusif PC Game Pass dari Xbox
-
Agate Rilis BFF Signals di ZEPETO, Perkaya Pengalaman Dunia Virtual
-
Exoborne Resmi Diumumkan, Game Tactical Open World Extraction Shooter dari Sharkmob