Rabu, 24 April 2024
Agung Pratnyawan : Jum'at, 19 Oktober 2018 | 11:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Rockstar Games sedang ramai di media sosial. Bukan karena akan merilis Red Dead Redemption 2, tapi karena budaya kerja di kantornya.

Kini para karyawan lakukan aksi bela Rockstar Games di Twitter. Banyak karyawan Rockstar Games yang memberikan testimoni positif akan perusahaannya ini.

Aksi bela Rockstar Games di Twitter ini dilakukan setelah sebelumnya ramai tuduhan pada budaya kerja disana. Disebutkan kalau kerja di perusahaan tersebut sangatlah keras.

Red Dead Redemption 2. (Rockstar Games)

Hal ini bermula dari tweet mantan karyawan Rockstar Games yang menanggapi tweet seorang jurnalis. Job J. Stauffer melalui akun Twitternya @jobjstauffer menceritakan pengalamannya kerja di tempat itu.

Job J. Stauffer mengibaratkan kerja di pembuat Grand Theft Auto (GTA) ini seperti disandera dengan pistol di kepala.

Tweet mantan karyawan Rockstar Games ungkap budaya kerja di sana. (Twitter/@jobjstauffer).

Menanggapi masalah tersebut, Dan Houser pun sempat memberikan klarifikasi kalau tidak ada paksaan kerja seperti yang digambarkan mantan karyawan.

Budaya kerja di Rockstars Game ini memang berasal dari passion yang tumbuh dari dalam. Para karyawan dengan sukarela kerja keras bagai kuda karena itu yang mereka mau.

Klarifikasi Dan Hauser ini tetap tidak bisa membendung keramaian di media sosial. Akhirnya perusahaan ini pun membiarkan dunia yang menjawabnya.

Daftar game buatan Rockstar Games. (Reddit)

Rockstar Games membiarkan karyawannya berkomentar di media sosial. Yang sebelumnya, perusahaan ini melarang karyawan untuk mengomentari masalah ini.

Dan tentu saja, pencabutan larangan ini disambut baik oleh para karyawan. Terbukti para karyawan langsung melakukan aksi bela Rockstar Games di Twitter.

Para karyawan ini menceritakan seperti apa budaya kerja sebenarnya di perusahaan tersebut. Yang mayoritas testimoni positif.

Banyak yang mengungkap kalau mereka tidak pernah dipaksa untuk bekerja sampai 100 jam seminggu. Namun mereka melakukannya karena passion.

Budaya kerja kini terasa lebih santai. Disebutkan kalau di masa penggarapan Red Dead Redemption 2 ini jauh lebih santai dibanding saat GTA V.

Grand Theft Auto V (GTA V). (Rockstargames).

Miriam Bellard, lead interior desainer Rockstar Games mengumpulkan tweet para karyawan perusahaan ini. Nampaknya usaha ini cukup sukses merubah persepsi luar terhadap budaya kerja di perusahaan tersebut.

Berikut ini beberapa tweet dari para karyawan aktif Rockstar Games mengenai budaya kerja di perusahaan games ternama ini.

Phil Beveridge, Senior Code Content Developer Rockstar North

Aksi bela Rockstar Games dari para karyawan. (Twitter/@philcsf).

Timea Tabori, Engine Proggrammer Rockstar North

Aksi bela Rockstar Games dari para karyawan. (Twitter/@TimeaTabori)

Vivianne Langdon, Tools Proggrammer Rockstar San Diego

Aksi bela Rockstar Games dari para karyawan. (Twitter/@viiviicat)

Alex Menasche, Recruitment Manager Rockstar North

Aksi bela Rockstar Games oleh karyawan. (Twitter/@AlexMenasche)

Keith Thorburn, Music Developer Rockstar North

Aksi bela Rockstar Games oleh karyawan. (Twitter/@keiththorburn81)

Saat ini Rockstar Games sedang mempersiapkan peluncuran Red Dead Redemption 2. Rencananya game ini akan dirilis pada 26 Oktober 2018 di PlayStation 4 dan Xbox One.

Akankah aksi bela Rockstar Games ini dapat membuktikan kalau budaya kerja di sana lebih santai? Dan apakah Red Dead Redemption 2 bisa lebih dari GTA V?

BACA SELANJUTNYA

35 Kode Cheat GTA V Versi PC, Wajib Dicoba untuk Memudahkan Player