Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - China terkenal sebagai negara yang mempunyai peraturan yang sangat ketat, termasuk pada game yang boleh dimainkan. Setelah game yang menampilkan efek darah seperti PUBG dilarang di China, game penggantinya justru dianggap sebagai lelucon.
Pada 10 April 2019, China resmi memberlakukan peraturan yang ketat pada game yang boleh dimainkan di negara tersebut.
Game seperti Mahjong dan Poker tak lagi diizinkan di China setelah pemerintah khawatir itu akan menjadi sarana perjudian ilegal.
Sementara itu, game bertema sejarah termasuk ''gongdou'' atau skema harem dalam perebutan takhta kerajaan juga dilarang.
Baca Juga
Pemerintah China khawatir tentang konten cabul dan risiko metafora politik yang diselipkan di dalam game.
Game yang berisi gambar mayat dan juga darah juga ditolak.
Developer sebelumnya memodifikasi warna darah menjadi warna hijau untuk menghindari aturan.
Namun pedoman yang baru secara efektif menyingkirkan variasi warna darah.
Pemerintah China khawatir game-game tersebut akan mempromosikan kekerasan atau menyimpang dari ideologi negara.
Aturan di atas berseberangan dengan game PUBG, sehingga sejak aturan itu diterapkan, game PUBG resmi ditutup di China.
Akhirnya Tencent mengakalinya dengan cara mengganti PUBG ke dalam game lain.
Mereka menggantinya dengan Game for Peace, sebuah game dengan cara bermain sama seperti PUBG namun dengan efek yang berbeda.
Dikutip dari Futurism, banyak orang yang dikabarkan kecewa bahkan langsung tertawa setelah memainkan Game for Peace.
Puluhan juta gamer PUBG di China diketahui terpaksa harus berpindah ke Game for Peace setelah PUBG ditutup.
Banyak pengguna Weibo yang menganggap ini merupakan propaganda lelucon yang dituangkan di dalam game.
''Saya akan mati karena tertawa setelah memainkannya,'' kata salah satu pengguna Weibo.
''Ketika kamu menembak orang, mereka tidak berdarah dan orang mati bangkit kembali lalu melambaikan tangan,'' tambah pengguna Weibo yang lain.
Meski game pengganti PUBG dianggap lelucon, sepertinya itu merupakan pilihan terbaik mengingat pemerintah China aturannya tak dapat diganggu gugat.
Terkini
- Pra-registrasi Global Zenless Zone Zero Terbuka untuk PS5, PC, iOS, dan Android
- Event Waktu Terbatas Ulang Tahun Artem Tears of Themis Agelong Affection Siap Hadir
- Update Genshin Impact Versi 4.6, Kenalkan Arlecchino dan Kerajaan yang Tenggelam pada 24 April 2024
- Acara Khusus Fan Art Genshin Impact HoYoFair 2024 Hadir pada 13 April 2024
- Genshin Impact Hadirkan Musim Terbaru Astra Carnival: The Prince Cup di 2024!
- Jangan sampai Ketinggalan, Event Tears of Themis Rainy Pickup Hadir untuk Waktu Terbatas
- Meriahkan 4 Kota, Genshin Impact Gelar Rangkaian Acara di Indonesia
- Sukses di Xbox Series X/S dan PC, Hi-Fi RUSH Kini Hadir ke PS5
- Honkai Star Rail Versi 2.1 Siap Dirilis pada 27 Maret 2024
- HoYoverse Buka Pedaftaran Tes Amplifikasi Zenless Zone Zero
Berita Terkait
-
Pra-registrasi Global Zenless Zone Zero Terbuka untuk PS5, PC, iOS, dan Android
-
Early Access Nightingale Sudah Dibuka, Tersedia di Steam dan Epic Games Store
-
Trailer Terbaru Nightingale Jelang Early Access, Ungkap Banyak Hal
-
4 Fitur Samsung Galaxy A25 5G untuk Menunjang Mabar Lebih Seru
-
HoYovers Siap Hadirkan Event Waktu Terbatas Tears of Themis Gourmet Gastronomy
-
Ramaikan Tahun Baru Imlek, Hadir Penawaran Ekslusif PC Game Pass dari Xbox
-
Agate Rilis BFF Signals di ZEPETO, Perkaya Pengalaman Dunia Virtual
-
Exoborne Resmi Diumumkan, Game Tactical Open World Extraction Shooter dari Sharkmob
-
Den of Wolves, Game Co-Op Heist Baru Karya Kreator Payday 1 dan 2
-
Seagate Game Drive PS5 NVMe SSD Resmi Rilis, Berapa Harganya