Call of Duty: Black Ops 4 Kehilangan Fitur Split-Screen, Ini Penyebabnya

Hitekno.com - Fitur Split-Screen biasanya merupakan fitur andalan untuk menambah sudut pandang khususnya pada game FPS (First Person Shooter). Kabar kurang mengenakkan bagi gamer Call of Duty: Black Ops 4 karena mereka telah kehilangan fitur tersebut pada mode Blackout.

Sang developer game, Treyarch, mengakui bahwa mereka tidak memberitahu para pemain sebelumnya dengan penghilangan fitur di atas.

Split-Screen sebenarnya tak terlalu menjadi nilai jual utama ketika game diumumkan pada 12 Oktober 2018.

Sesaat setelahnya, Treyarch baru menambahkan fitur Split-Screen ke dalam game.

Dikutip dari Polygon, dalam sebuah thread di Reddit, perwakilan Treyarch menjelaskan bahwa mereka memang sengaja menghilangkan fitur Split-Screen di dalam patch terbaru game pekan ini.

"Saat ini kami mengevaluasi beberapa masalah yang diketahui ada pada fitur. Kami akan berbagi pembaruan di masa mendatang setelah menyelidiki lebih lanjut," kata salah satu perwakilan Treyarch.

Pihak developer hanya menjelaskan "beberapa masalah" tanpa merinci secara lengkap kendala apa yang mereka temukan di dalam fitur.

Meskipun tidak ada pemberitahuan sebelumnya yang diberikan, setidaknya fitur ini tidak hilang secara permanen.

Treyarch masih belum mengonfirmasi kapan fitur tersebut akan kembali ke dalam game.

Seperti yang telah diketahui, fitur Split-Screen biasanya diikuti dengan framerates yang bergerak liar karena game menawarkan dua sudut pandang terpisah sekaligus.

Baca Juga:
Di E3 2019, Call of Duty: Modern Warfare Rilis Tanpa Fitur Slow Motion

Masalah di atas hanya sedikit ditemui pada multiplayer standar dimana efek grafisnya tak terlalu intensif.

Penghapusan fitur Split-Screen hanya untuk mode battle royale Blackout, sementara kompetisi multiplayer yang mendukung hingga 4 pemain dalam mode Zombie masih menghadirkan fitur tersebut.

Treyarch akan memberitahu secepatnya apabila fitur Split-Screen pada Call of Duty: Black Ops 4 sudah dibenahi sepenuhnya.