Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Sempat viral di media sosial sebuah video menampilkan seorang anak remaja Magelang mengalami gangguan saraf yang disebut karena kecanduan main game online.
Dalam video yang viral di media sosial tersebut, remaja ini mengalami kejang-kejang di tangan dan beberapa bagian tubuhnya.
Anak remaja yang tengah duduk tersebut diketahui sedang menunggu pemeriksaan medis. Disebutkan berlokasikan di Puskesmas Dukun, Magelang, Jawa Tengah.
Lalu dalam video tersebut terdengar suara seorang perempuan menanyakan ekanapa remaja Magelang tersebut. Lalu berlanjut pada pembicaraan kecanduan main game Mobile Legends.
Baca Juga
-
Cara Ibu Ini Atasi Anak Kecanduan Gadget Malah Tuai Pro-kontra Netizen
-
Kecanduan Smartphone, Remaja Ini Alami Kejang Hingga Cacat Mental
-
Kecanduan Smartphone, Bocah Ini Nekat Kunci Ibunya dari Dalam Mobil
-
Sejalan dengan WHO, CEO Sony Ingin Perangi Kecanduan Main Game
-
Waduh, WHO Resmi Tetapkan Kecanduan Main Game Sebagai Penyakit Mental
Sejak 22 Agustus 2019, video ini kemudian ramai viral di media sosial dengan narasi kena gangguan saraf karena main game.
Namun ternyata narasi yang mengiringi video tersebut tidaklah benar. Pihak medis tidak mengeluarkan diagnosis yang menyebutkan remaja Magelang ini kecanduan main game.
Pihak Puskesmas Dukun pun menerbitkan surat pernyataan terkait kabar yang banyak beredar terkait video anak remaja yang mengalami gangguan saraf ini.
Dalam surat pernyataanya, dr. Didik Guntur Saputra selaku Kepala Puskesmas Dukun menyatakan pihak dokter Puskesmas tidak mengetahui perihal perekaman video tersebut.
Menurut Cekfakta.com, video yang viral di media sosial ini direkam tanpa sepengetahuan pihak Puskesmas maupun keluarga anak tersebut.
Pihak Puskesmas juga tidak pernah mengeluarkan rujukan dengan diagnosa akibat kecanduan game online seperti yang viral di media sosial.
Namun dalam surat pernyataan ini tidak menyebutkan apa yang dialami remaja Magelang tersebut mengalami gangguan saraf, tidak disebutkan karena kecanduan main game.
Kepala Puskemas Dukun juga meminta masyarakat untuk menghentikan penyebaran video tersebut. Karena video ini dianggap berpengaruh pada psikis anak tersebut.
Itulah penjelasan Puskesmas Dukun yang menyebutkan kalau mereka tidak mengeluarkan diagnosa remaja Magelang tersebut mengalami gangguan saraf karena kecanduan main game.
Terkini
- 7 Fakta Menarik Troublemaker, Kontroversi Namun Dinantikan
- Spesifikasi PC Troublemaker, Game Action Tawuran Brutal
- 11 Kode Redeem ML 1 April 2023 Terbaru, Segera Klaim Hadiahnya
- 13 Kode Redeem FF 1 April 2023 Terbaru, Langsung Klaim Hadiahnya
- 3 Hero Fighter Paling OP di Mobile Legends, Wajib Ban
- 13 Kata-kata Miya Mobile Legends Bahasa Indonesia, Jadi Penyemangat
- 5 Hero Mobile Legends Paling OP Terbukti Sering Menang di Rank Mythic
- 3 Kode Redeem Genshin Impact April 2023, Langsung Klaim Primogems Gratis
- Update Genshin Impact Versi 3.6 hadir 12 April 2023, Cek Apa yang Disiapkan
- Jadwal Playoff MPL Season 11: ONIC dan RRQ di Upper Bracket, 4 Tim Tentukan Nasib di Day 1
Berita Terkait
-
Apakah Case Bikin Ponsel Makin Cepat Panas ketika Ngegame?
-
Apakah Main Game Judi Slot saat Ramadhan Bikin Batal Puasa? Haruskah Mengganti?
-
3 Tips Pakai Samsung Galaxy A34 5G untuk Main Game dan Streaming
-
Gegara Kim Kardashian Typo di Instagram, Perempuan Ini Dapat Keuntungan Mendadak
-
Di-tag Kim Kardashian di Instagram, Perempuan Bandung Ini Kaget Kebanjiran DM dari Bule
-
Foto Jadul Artis 1950-an, Tampil Cantik Alami Tanpa Polesan
-
Link Main Game Trap The Cat Lengkap dengan Caranya: Bisa Dijalankan Lewat Browser, lho!
-
Cara Main Mobile Legends di PC Pakai Google Play Beta, Lancar?
-
Nyamar Jadi Wanita, Pria Berjaket Ojol Mencuri BH di Kos Putri
-
Kominfo Minta TikTok Hapus Konten Ngemis Online, Usai Mandi Lumpur Viral