Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dan Asosiasi Game Indonesia (AGI), HAGO bersama Vlight rilis kompetisi Jawara Game Indonesia.
Kompetisi game ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menemukan talenta pengembang game lokal, menciptakan peluang, serta meningkatkan kualitas perindustrian game dan ekonomi kreatif di Indonesia.
Jawara Game Indonesia yang telah dimulai dari 20 November 2019 hingga 12 Desember 2019 menampilkan permainan kasual atau midcore game. Para pemenang Jawara Game Indonesia akan menerima total uang tunai sebesar Rp 135 juta, dan game pemenang akan memiliki kesempatan untuk berada di aplikasi bersama dengan 40 gim terfavorit yang ada di HAGO.
"HAGO meluncurkan kompetisi pengembangan gim untuk mendorong talenta lokal dalam berpartisipasi serta menjadi wadah untuk menunjukkan keahlian mereka. Tidak hanya pandai dalam bermain game, kami berharap setelah diadakannya kompetisi ini, minat muda-mudi Indonesia menjadi pengembang game dan berkontribusi pada ekonomi kreatif akan menjadi lebih besar," jelas Qiu Bin, General Manager HAGO pada Sabtu (23/11/2019).
Baca Juga
-
Smartphone Oppo Akan Produksi Chipset Sendiri?
-
Salah Satu Anaknya Kerja Jadi Ojol, Jawaban Ibunya Ini Bikin Haru
-
Angkut Truk Mainan, Mobil dengan Deck Ini Curi Perhatian Netizen
-
Toyota Kembali ke Game Balap, Forza Horizon 4 Jadi yang Pertama
-
Ramaikan Ajang SEA Games, Mobile Legends Adakan Bulan Olahraga Pertama
"Kami mengapresiasi peluang yang diberikan HAGO dalam penyelenggaraan kompetisi pengembangan game. Gim merupakan salah satu subsektor dari ekonomi kreatif. Saya berharap akan lahir produk-produk game yang kekayaan intelektual dimiliki anak bangsa dan dapat bekerja sama dengan Hago," jelas Hari Sungkari, Deputi Infrastruktur Baparekraf.
Sementara itu, Luat Sihombing selaku Kasubdit Pengembangan Ekosistem Ekonomi Digital Kominfo menyatakan bahwa pihaknya mendukung HAGO karena bisa memfasilitasi para pengembang game lokal.
"Pengembang game Indonesia membutuhkan cara untuk bersinggungan langsung dengan konsumen. Dengan mengikuti acara ini, kualitas pengembang game Indonesia akan menjadi lebih baik. Kami senang ada pihak yang memulai ini dan kami berharap kedepannya akan banyak kesempatan seperti ini untuk para pengembang game,"sambungnya.
Sebagai informasi, tren game online bukanlah hal yang baru di Indonesia. Bahkan, gamer aktif di Indonesia menyentuh 43,7 juta sehingga dianggap menjadi salah satu target pasar potensial bagi perusahaan game online lokal maupun dunia.
Untuk mengikuti kompetisi Jawara Game Indonesia, calon peserta bisa berasal dari kalangan pelajar SMA, mahasiswa, pengembang lokal, pecinta game, dan wajib berkewarganegaraan Indonesia.
Jenis tipe dan generator permainan yang dapat ikut serta dalam kompetisi Jawara Game Indonesia adalah HTML5, seperti Cocos Creator, Laya, Egret, BabylonJS, Phaser, pixiJS, ThreeJS, PlayCanvas, dan melonJS.
Game yang dikirimkan harus terjamin keasliannya dengan otorisasi yang sah, tidak melanggar hak hukum subjek apapun, dan tidak mengandung konten SARA (suku, agama, ras, antargolongan) juga politik.
Penjurian akan dilakukan menggunakan skor berdasarkan permainan game dan seni desain serta akan ada poin tambahan untuk permainan game yang kreatif dan menggunakan tema yang unik. Selain juara pertama, juara kedua akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp 40 juta, juara ketiga akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp 20 juta, juara keempat mendapatkan Rp 10 juta, dan juara kelima mendapatkan Rp 5 juta.
Untuk mengikuti kompetisi Jawara Game Indonesia, peserta dapat mengirimkan game ke email jawaragamehago@yy.com dengan judul, yaitu submission - jenis game - nama game - nama pengembang. Pengumuman pemenang akan dilaksanakan pada 18 Desember 2019.(Suara.com/Tivan Rahmat)
Terkini
- Event Waktu Terbatas Ulang Tahun Artem Tears of Themis Agelong Affection Siap Hadir
- Update Genshin Impact Versi 4.6, Kenalkan Arlecchino dan Kerajaan yang Tenggelam pada 24 April 2024
- Acara Khusus Fan Art Genshin Impact HoYoFair 2024 Hadir pada 13 April 2024
- Genshin Impact Hadirkan Musim Terbaru Astra Carnival: The Prince Cup di 2024!
- Jangan sampai Ketinggalan, Event Tears of Themis Rainy Pickup Hadir untuk Waktu Terbatas
- Meriahkan 4 Kota, Genshin Impact Gelar Rangkaian Acara di Indonesia
- Sukses di Xbox Series X/S dan PC, Hi-Fi RUSH Kini Hadir ke PS5
- Honkai Star Rail Versi 2.1 Siap Dirilis pada 27 Maret 2024
- HoYoverse Buka Pedaftaran Tes Amplifikasi Zenless Zone Zero
- Kolaborasi Genshin Impact dan Discovery Channel, Hadirkan Dokumenter Pendek dan Serangkaian Acara
Berita Terkait
-
Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
-
Early Access Nightingale Sudah Dibuka, Tersedia di Steam dan Epic Games Store
-
Trailer Terbaru Nightingale Jelang Early Access, Ungkap Banyak Hal
-
4 Fitur Samsung Galaxy A25 5G untuk Menunjang Mabar Lebih Seru
-
HoYovers Siap Hadirkan Event Waktu Terbatas Tears of Themis Gourmet Gastronomy
-
Ramaikan Tahun Baru Imlek, Hadir Penawaran Ekslusif PC Game Pass dari Xbox
-
Gandeng Universitas Terkemuka di Indonesia, Yandex Gelar Kampanye Kecerdasan Buatan
-
Agate Rilis BFF Signals di ZEPETO, Perkaya Pengalaman Dunia Virtual
-
Exoborne Resmi Diumumkan, Game Tactical Open World Extraction Shooter dari Sharkmob
-
Den of Wolves, Game Co-Op Heist Baru Karya Kreator Payday 1 dan 2