Sabtu, 20 April 2024
Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta : Minggu, 29 Desember 2019 | 15:45 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Acara Free Fire eSports Competition Piala Mas Gibran yang digelar pada 28-29 Desember 2019 di Diamond Convention Center Solo berlangsung sangat meriah. Pantauan tim HiTekno.com di lokasi, ribuan peserta tim dan penonton sangat antusias dalam menyaksikan pertandingan ini.

Bagi yang belum tahu, Piala Mas Gibran akan mempunyai hadiah sebuah mobil Ayla dengan total Prize Pool sebanyak Rp 200 juta.

Bagi peserta dan pengunjung yang beruntung, mereka juga bisa mendapatkan hadiah berupa give away paket umrah dan paket liburan ke Dubai.

Pada acara pembukaannya, Gibran Rakabuming menjelaskan bahwa acara ini merupakan kompetisi penutup bagi perlombaan Free Fire di Solo, Jawa Tengah.

Ia sempat membandingkan megahnya acara ini dengan beberapa kota besar di sekitarnya seperti Yogyakarta, Semarang dan Surabaya.

Sebuah mobil Ayla disiapkan sebagai hadiah utama. (HiTekno.com/ Rezza Racmanta)

"Yogyakarta pernah punya acara seperti ini? Belum? Berarti Solo lebih baik, Semarang pernah punya acara seperti ini? Belum? Berarti Solo lebih baik. Surabaya pernah punya acara seperti? Ya minta walikotamu," kata Gibran setengah bercanda.

Ia menjelaskan bahwa dengan diadakannya acara seperti Piala Mas Gibran di Solo, membuat acara eSports ini hampir sama dengan acara besar yang ada di Jakarta.

Gibran mengatakan bahwa dengan adanya acara Piala Mas Gibran, dirinya berharap agar para orangtua tidak memandang remeh anak-anaknya yang terjun di bidang eSports.

Piala Mas Gibran diharapkan dapat menjadi ajang penyalur kreatifitas para anak muda yang tertarik di bidang eSports.

Babak semifinal Piala Mas Gibran. (HiTekno.com/ Rezza Rachmanta)

Wijaya Nugroho selaku Esport Manajer Garena Indonesia menjelaskan bahwa acara ini merupakan kerja sama antara Mas Gibran dan juga pihak Garena Indonesia.

Pihaknya dengan Mas Gibran telah kenal selama 2 tahun terakhir dan mereka bersama-sama berkomitmen untuk memajukan eSport di Indonesia.

Nugroho menambahkan bahwa acara ini diikuti oleh 288 tim dengan total mencapai 1440 peserta.

Wijaya Nugroho, eSports Manajer Garena Indonesia. (HiTekno.com/ Rezza Rachmanta)

Namun jumlah tersebut masih akan bertambah jika pemain cadangan dan pelatih juga ikut dimasukkan.

Pantauan tim HiTekno.com, pada hari kedua, masih banyak ribuan penonton yang memadati Diamond Convention Center.

Daerah asal tim maupun peserta juga beragam seperti dari Semarang, Yogyakarta, bahkan hingga Mojokerto, Jawa Timur.

Muhammad Helmi beserta 20 rombongannya mengaku jauh-jauh dari daerah asalnya, Mojokerto untuk menonton acara Piala Mas Gibran.

Helmi dan rombongan datang dari Mojokerto untuk menonton acara ini. (HiTekno.com/ Rezza Rachmanta)

Ia sengaja naik travel beserta rombongan untuk berlibur ke Solo sembari menonton Free Fire eSports Competition Piala Mas Gibran.

"Kami dari Mojokerto mas, sengaja mau lihat kompetisi seperti ini. Jarang kan yang segede ini. Ya sekalian liburan lah, kita naik Elf," kata Helmi kepada tim HiTekno.com.

Halcyon dan Bram dari tim Louvre menjelaskan bahwa mereka sudah menyiapkan sebelumnya untuk acara ini.

Tim Louvre saat berlatih menjelang babak semifinal. (HiTekno.com/ Rezza Rachmanta)

"Strateginya? Kill sebanyak-banyaknya," kata Halcyon, kapten dari tim Louvre.

Bram mengungkapkan bahwa acara seperti Piala Mas Gibran diharapkan diadakan juga di tahun depan.

Saat artikel ini dibuat, pertandingan masih memasuki babak semifinal sehingga pemenang di babak final Piala Mas Gibran akan diumumkan pada nanti malam.

BACA SELANJUTNYA

UniPin Ladies Series Season 3: Ajang Unjuk Gigi Tim-Tim MLBB Perempuan Terbesar di Tanah Air