Jum'at, 29 Maret 2024
Agung Pratnyawan : Selasa, 21 Januari 2020 | 13:37 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Predator League 2020 diadakan Acer untuk memperkuat komitmen brand dalam mendukung industri game di regional Asia Pasifik, terutama di ranah eSports.

Setelah melalui persaingan ketat di Online Qualifier melawan tim-tim e-Sports terbaik di Indonesia, dua tim berhasil melangkah maju ke Grand Final Asia Pacific Predator League 2020.

Kedua tim tersebut, BOOM Esports untuk DOTA 2 dan Victim Rise untuk PUBG, keluar sebagai pemenang dalam acara puncak Final Indonesia di Asia Pacific Predator League yang telah berlangsung di Jakarta pada 18-19 Januari lalu.

Kemenangan ini membawa keduanya untuk melanjutkan perjuangan di Grand Final Asia Pacific Predator League 2020 yang akan berlangsung di Manila, Filipina, pada 22-23 Februari 2020 mendatang.

"Selamat kepada BOOM Esports dan Victim Rise, kami bangga bisa mengumumkan kedua pemenang di Final Indonesia Pacific Predator League 2020. Acer bersama dengan rangkaian produk Predator dan lainnya akan terus mendukung munculnya bakat muda esports. Kami yakin kedua tim ini mampu memberikan performa terbaik pada Grand Final di Manila dan muncul sebagai pemenang," ucap Herbet Ang, Presiden Direktur Acer Indonesia, dalam pernyatan siaran pers yang diterima Suara.com.

Acer Predator League 2020. (Predator Gaming Indonesia)

BOOM Esports sendiri dipimpin oleh Khezcute dan beranggotakan Dreamocel, Mikoto, Fbz, dan Hyde berhasil mengalahkan PG.BarracX dalam pertandingan final Dota 2 dengan skor 4:3.

Sedangkan Victim Rise yang dipimpin oleh C1moy bersama Tantruum, Kamalz, dan Chibiritt menjadi juara PUBG setelah melawan Victim Reality.

Masing-masing pemenang Final Indonesia Predator League 2020 berhak atas hadiah senilai total Rp 50 juta rupiah.

Sementara pada ajang Grand Final Asia Pacific Predator League 2020 di Manila, keduanya akan memperebutkan total prize pool senilai 400 ribu dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 5,4 miliar.

Acer Predator League 2020. (Predator Gaming Indonesia)

Selain itu, pertandingan ini juga bekerja sama dengan Kemkominfo, Asosiasi Video Game Indonesia (AVGI), dan BRI Institute akan memberi beasiswa untuk perkuliahan tingkat sarjana bagi tim pemenang juara satu sampai empat pada Indonesia Predator League 2020.

Itulah dua tim eSports yang akan mewakili Indonesia di Acer Predator League 2020 regional Asia Pasifik. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

BACA SELANJUTNYA

7 Tim Free Fire yang Akan Bertarung di FFML Season 8 dari FFNS