Selasa, 23 April 2024
Agung Pratnyawan : Rabu, 29 Januari 2020 | 15:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Di tengah merebaknya virus corona yang membahayakan, ternyata berdampak pada game online seperti PUBG Mobile. Jumlah pemain aktif PUBG Mobile dilaporkan melinjak.

Temuan ini disampaikan Charlie Moseley, pendiri Chengdu Gaming Federation. Ia mengatakan bahwa ada peningkatan lalu lintas populasi game online dalam jumlah besar, semenjak Virus Corona melanda Negeri Tirai Bambu.

"Lonjakan lalu lintas dalam populasi game online menjadi besar, tetapi Tencent mungkin mampu menciptakan penyesuaian yang diperlukan, bahkan mempertimbangkan keadaan luar biasa," ujar Moseley seperti dikutip Abacusnews pada Rabu (29/1/2020).

Lebih jauh lagi ia mengatakan bahwa hampir semua orang di China sedang dalam kondisi online bermain game dengan keadaan yang tidak biasa.

"Orang-orang yang tadinya ingin menonton, jalan-jalan ketika libur Imlek, dibatalkan karena ini (Virus Corona). Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah berdiam diri di rumah sambil bermain game online," lanjutnya.

"Saya berspekulasi populasi online mereka setidaknya dua sampai tiga kali lebih besar daripada biasanya, mengingat populasi di China luar biasa (banyak)," imbuh Moseley.

Ilustrasi main PUBG Mobile. (Suara.com/Oke Atmaja)

Salah satu game yang menjadi perhatian ialah Game for Peace, sebutan PUBG Mobile untuk pasar China yang memungkinkan seseorang bermain battle royale dengan kapasitas 100 orang.

Setelah Virus Corona mewabah, server game besutan Tencent tersebut dilaporkan mengalami gangguan karena banyaknya gamer yang mencoba online. Bahkan, server PUBG Mobile down menjadi salah satu topik yang paling banyak dicari di Weibo.

Terkait masalah ini, pihak Tencent pun mengakui bahwa gangguan pada server PUBG Mobile diakibatkan oleh lonjakan trafik pengguna game itu.

"Antusiasme gamer sangat luar biasa, sehingga masalah ini terjadi," tutup perusahaan game yang berbasis di Shenzhen, China, tersebut.

Itulah laporan pelonjakan pemain game online yang menyebabkan server PUBG Mobile sampai down gara-gara merebaknya virus corona. (Suara.com/ Tivan Rahmat).

BACA SELANJUTNYA

Putus dari UHigh, BTR Mute Gandeng Kiper Persis Solo