Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Komunitas gamer di Minecraft memang terkenal dalam membuat proyek "bangunan" berskala besar melalui platform game tersebut. Cukup ambisius, akun YouTuber gaming ini mengajak puluhan ribu gamer lainya untuk bergabung membuat "Bumi" dalam skala 1:1 di Minecraft.
Kebijakan untuk melakukan social distancing dan karantina rumah di tengah pandemi global membuat gamer lebih leluasa menghabiskan waktunya di rumah.
YouTuber gaming dengan akun PippenFTS mengklaim telah membuat versi skala 1: 1 Bumi di Minecraft untuk pertama kalinya.
Akun PippenFTS menjelaskan bahwa proyeknya diyakini bisa berhasil dengan mengandalkan dua mod khusus yaitu Terra 1-to-1 dan Cubic Chunks.
Baca Juga
Seperti dijelaskan oleh PippenFTS, Minecraft biasanya memiliki batas ketinggian 255 m, yang akan membuat pembuatan Bumi dalam skala penuh menjadi tidak mungkin.
"Menggunakan mod Cubic Chunks dapat mengubah bentuk kubik Minecraft menjadi 16x16x16, yang memberi Anda kedalaman bangunan tak terbatas di kedua arah vertikal," kata PippenFTS dalam video YouTube-nya.
Tahap selanjutnya adalah menerapkan mod Terra 1-1, yang mengambil informasi dari arsip data geografis (seperti Google Maps) dan mengubahnya menjadi blok Minecraft.
Dikutip dari Euro Gamer, PippenFTS telah menunjukkan sejumlah landmark luas yang terwujud di Minecraft, seperti Gunung Everest, Grand Canyon, dan Half Dome dari Taman Nasional Yosemite di AS.
Hasilnya, kurang lebih merupakan perkiraan Bumi seolah-olah kita mengeluarkan peta geografis yang datar dan mengubah setiap detail menjadi sebuah blok, lengkap dengan ketinggian dan kedalaman.
Karena menggunakan skala 1:1, berdiri di atas Gunung Everest versi Minecraft akan terlihat seperti ketika kita berdiri di atas Gunung Everest yang asli (meski terlihat lebih kotak-kotak).
Proyek ini sudah diikuti lebih dari 120 ribu member yang bergabung di grup Discord PippenFTS. Jika kamu tertarik mengikuti proyek yang dinamakan "Build The Earth (1:1 scale)" kamu bisa bergabung melalui link ini.
Meski tampak keren dan ambisius, proyek ini masih mempunyai beberapa rintangan. Rincian bangunan raksasa sepertinya berjalan kurang baik ketika diaplikasikan di Minecraft.
Kedua mod tidak cukup untuk sepenuhnya menciptakan dunia seperti yang kita kenal.
Piramida-piramida Mesir menjadi terlihat seperti boneka lumpur raksasa, puncak gunung yang seharusnya bersalju menjadi terlihat gundul, dan masih banyak masalah lainnya.
Terkini
- Meriahkan 4 Kota, Genshin Impact Gelar Rangkaian Acara di Indonesia
- Sukses di Xbox Series X/S dan PC, Hi-Fi RUSH Kini Hadir ke PS5
- Honkai Star Rail Versi 2.1 Siap Dirilis pada 27 Maret 2024
- HoYoverse Buka Pedaftaran Tes Amplifikasi Zenless Zone Zero
- Kolaborasi Genshin Impact dan Discovery Channel, Hadirkan Dokumenter Pendek dan Serangkaian Acara
- Meriahkan Ramadan 2024, Garena CODM Indonesia Gelar Mudik Gratis
- Update Genshin Impact Versi 4.5 Siap Rilis pada Tanggal 13 Maret 2024
- Honkai Impact 3 Bagian 2 Siap Rilis pada 29 Februari 2024
- Early Access Nightingale Sudah Dibuka, Tersedia di Steam dan Epic Games Store
- Trailer Terbaru Nightingale Jelang Early Access, Ungkap Banyak Hal
Berita Terkait
-
Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
-
Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
-
Catheez Ikut Tren Snow AI Biar Mirip Artis Korea, Netizen: Sumpah Cantik Banget
-
Siapa Frost Diamond? Youtuber Indonesia dengan Penghasilan Tertinggi
-
Boy William Foto Bareng Gamer Cantik, Netizen: Spesialis Gimmick Pacaran
-
Boy William Pepet Nita Vior, Netizen Malah Pertanyakan Ayu Ting Ting
-
5 Artis Gamer Tercantik Indonesia yang Terkenal di YouTube
-
6 Youtuber Gaming Tercantik di Indonesia, Jago Banget!
-
Selebgram Cantik Ini Curhat Lose Streak, Minta Digendong Sampai Mythic di MLBB
-
Angie Marcheria Ketagihan Main Mobile Legends, Lose Streak Tetep Gaspol!