Microsoft Solitaire Ternyata Sudah Berumur 30 Tahun, Game Kartu Legendaris

Hitekno.com - Siapa sangka game kartu Microsoft Solitaire telah menginjak usia 30 tahun. Game ini pertama kali diluncurkan pada 1990 silam.

Microsoft merayakan kesempatan ini dengan mencetak rekor dunia, dari sebagian besar game Microsoft Solitaire yang diselesaikan dalam satu hari.

Menurut Microsoft, sebanyak 35 juta orang masih memainkan game kartu ini setiap bulan dengan lebih dari 100 juta orang memainkannya setiap hari di seluruh dunia.

Microsoft Solitaire awalnya dimasukkan sebagai bagian dari Windows 3.0 pada 1990, yang dirancang khusus untuk mengajarkan pengguna cara menggunakan mouse dengan meraih kartu virtual dan meletakkannya di tempatnya.

Game ini mulanya dikenal sebagai Windows Solitaire dan merupakan salah satu permainan yang paling banyak dimainkan di dunia karena tersedia dalam setiap versi Windows selama lebih dari dua dekade.

Solitaire masih aktif dimainkan di seluruh dunia oleh jutaan orang saat ini, berkat daya tariknya yang luas. Dilansir laman The Verge, Senin (25/5/2020), pemain itu bahkan dimasukkan dalam World Video Game Hall of Fame tahun lalu.

Microsoft telah melokalkan game itu ke dalam 65 bahasa dan dimainkan di lebih dari 200 pasar.

Microsoft Solitaire hanya mendapatkan pembaruan besar pertamanya pada tahun 2012, bertepatan dengan penghapusannya dari Windows 8 menjadi aplikasi mandiri yang terpisah.

Bentuk aplikasinya memiliki lima mode permainan baru, tantangan harian, acara kompetitif, integrasi Xbox Live, dan bahkan fitur untuk memilih tingkat kesulitan.

Aplikasi mandiri ini juga yang menjadi penyebab Solitaire kembali dimasukkan sebagai bagian dari Windows 10 pada 2015.

Baca Juga:
Benarkah Atlus Bakal Umumkan Game Persona Baru dan Remake?

Game kartu ini sekarang tersedia di setiap platform OS utama. Pemain saat ini dapat memainkan Solitaire di Windows, iOS, Android, dan bahkan di web.

Apakah kamu sendiri termasuk menggemari game karut Microsoft Solitaire ini juga? (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).