Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Nintendo sempat mengeluarkan sejumlah game mobile, seperti Super Mario Run dan Mario Kart Tour. Dua game awalnya dapat tanggapan positif.
Kehadiran dua game mobile dari Nintendo ini awalnya mengindikasikan ketertarikan perusahaan asal Jepang itu untuk pasar tersebut.
Pasar game mobile memang menggiurkan walaupun hanya memakai format free to play. Sebagai gantinya, keuntungan dari microtransactions.
President Nintendo, Shuntaro Furukawa juga sempat menyampaikan kalau perusahaannya akan mengeluarkan 2 sampai 3 game mobile tiap tahunnya.
Baca Juga
Namun laporan Bloomberg terbaru, mengindikasikan Nintendo perubahan strategi yang tidak lagi melirik pasar game mobile.
Dikutip HiTekno.com dari IGN, laporan Bloomberg mendapati indikasi ini melalui report keuangan Nintendo yang mulai meninggalkan game mobile.
Dalam laporan keuangan perusahaan Jepang ini, disebutkan kalau mereka akan fokus untuk mengembangkan game di Nintendo Switch.
Karena pendapatan game Nintendo Switch seperti Animal Crossing memberikan kontribusi besar dalam pendapatan perusahaan ini.
Analis Serkan Toto mengatakan kepada Bloomberg, "Sejak dirilisnya Mario Kart Tour pada musim gugur 2019, pipeline mobile Nintendo kosong".
Atau dengan kata lain, setelah game Mario Kart Tour tersebut Nintendo belum ada lagi game mobile yang mereka kembangkan.
Analis ini menambahkan kalau keuntungan besar dari Nintendo Switch mengurangi kebutuhan dan tekanan mereka untuk menambang keuntungan dari pasar game mobile.
Sebelumnya pula, Nintendo sempat menyatakan akan berkonsentrasi pada game moibile dengan menggandeng DeNA sebagai partner.
Namun DeNA dilaporkan tidak akan menggarap game baru sampai akhir tahun fiskal Jepang 31 Maret 2021 mendatang. Dengan kata lain tidak ada game mobile baru Nintendo.
Di lain sisi, Nintendo juga telah mearup lebih dari 1 miliar dolar AS dari game mobile mereka. Meski nampak besar, persuahaan ini tidak lagi berminat.
Dengan popularitas Nintendo Switch yang terus melambung, dan penjualan game-gamenya laris manis, tidak heran kalau meninggalkan game mobile.
Terkini
- Event Waktu Terbatas Ulang Tahun Artem Tears of Themis Agelong Affection Siap Hadir
- Update Genshin Impact Versi 4.6, Kenalkan Arlecchino dan Kerajaan yang Tenggelam pada 24 April 2024
- Acara Khusus Fan Art Genshin Impact HoYoFair 2024 Hadir pada 13 April 2024
- Genshin Impact Hadirkan Musim Terbaru Astra Carnival: The Prince Cup di 2024!
- Jangan sampai Ketinggalan, Event Tears of Themis Rainy Pickup Hadir untuk Waktu Terbatas
- Meriahkan 4 Kota, Genshin Impact Gelar Rangkaian Acara di Indonesia
- Sukses di Xbox Series X/S dan PC, Hi-Fi RUSH Kini Hadir ke PS5
- Honkai Star Rail Versi 2.1 Siap Dirilis pada 27 Maret 2024
- HoYoverse Buka Pedaftaran Tes Amplifikasi Zenless Zone Zero
- Kolaborasi Genshin Impact dan Discovery Channel, Hadirkan Dokumenter Pendek dan Serangkaian Acara
Berita Terkait
-
College Brawl, Game Mobile Genre Fighting Yang Harus Dicoba
-
Review Undawn, Open World Survival yang Luas Banget dan Kompleks
-
Inilah 5 Game Mobile yang Paling Kerap Dipertandingkan di Kompetisi Esports Indonesia, Apa Saja?
-
Pra Registrasi Dragon Nest 2: Evolution, Berbagai Hadiah Menanti
-
Bermodal Pistol Nintendo Jadul, Orang Ini Sukses Merampok Toko tetapi Akhirnya Diringkus
-
eShop Nintendo di Rusia Tutup, Ini Sebabnya
-
Ultah Ke-3 Romancing SaGa Re;univerSe, Square Enix Siapkah Event Spesial
-
Kode Redeem Seal M Terbaru 24 Mei 2023, Klaim Hadiah Menariknya
-
LEGO 2K Drive Akhirnya Rilis Global, Tersedia di Berbagai Platform
-
5 Game Keren yang Ada di Huawei App Gallery, Nggak Kalah dari PlayStore