Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Nintendo Switch, konsol game hybrid dengan handheld ini punya masalah dengan Joy-Con Drift. Yakni persoalan kontroler yang belok sendiri tanpa disentuh.
Permasalahan Joy-con Drift ini dilaporkan terjadi pada Nintendo Switch versi reguler baik versi pertama maupun versi 2.0.
Beberapa pengguna melaporkan analog pada kontroler tersebut bisa berbelok sendiri meski player tidak menyenggolnya sama sekali.
Menanggapi persoalan ini, Presiden Nintendo, Shuntaro Furukawa pun menyampaikan permintaan maaf perusahaannya karena membuat player jadi tidak nyaman.
Baca Juga
-
Pokemon Unite, Game MOBA Baru untuk Nintendo Switch dan Mobile
-
Pengguna Nintendo Switch Keluhkan Akunnya Dibobol Hacker
-
Beda Nintendo Switch vs Switch Lite, Jangan Sampai Salah Beli
-
Dampak Virus Corona, Nintendo Switch Jadi Barang Langka
-
Takut Lockdown, Panic Buying Borong Nintendo Switch dan PlayStation 4
Dikutip HiTekno.com dari Kotaku, permintaan maaf Shuntaro Furukawa ini disampaikannya pada pertemuan dengan para pemegang saham Nintendo.
"Mengenai Joy-Con, kami meminta maaf atas masalah yang terjadi pada pelanggan kami," kata presiden Nintendo.
"Kami terus berupaya meningkatkan produk kami, tetapi karena Joy-Con adalah subjek dari gugatan class action di Amerika Serikat dan ini masih merupakan masalah yang tertunda, kami ingin menahan diri untuk tidak merespons tentang tindakan spesifik apa pun. " lanjutnya.
Permintaan maaf tersebut menjadi yang pertama kali dilakukan Nintendo secara resmi terkait kasus Joy-con Drift ini.
Selama ini perusahaan asal Jepang ini tidak memberikan pernyataan terkait masalah Joy-Con Nintendo Switch. Padahal persoalan ini paling banyak dikeluhkan konsumen.
Untuk mengatasi Joy-Con drift, banyak pengguna yang mengakalinya dengan membersihkan debu bahkan menggunakan vakum.
Namun selang beberapa lama pemakaian, persoalan drifting ini kembali menimpa kontroler Nintendo Switch tersebut.
Tentu saja masalah ini menjadi sorotan terkait kualitas produk Nintendo. Bahkan pengguna harus membeli Joy-con baru sebagai pengganti.
Setelah permintaan maaf Shuntaro Furukawa ini, akankah persoalan Joy-Con Drift menjadi perhatian serius dari perusahaan game ternama ini?
Kita nantikan saja apakah langkah selanjutnya dari perusahaan untuk mengatasi persoalan joy-con drift pada Nintendo Switch.
Terkini
- Meriahkan 4 Kota, Genshin Impact Gelar Rangkaian Acara di Indonesia
- Sukses di Xbox Series X/S dan PC, Hi-Fi RUSH Kini Hadir ke PS5
- Honkai Star Rail Versi 2.1 Siap Dirilis pada 27 Maret 2024
- HoYoverse Buka Pedaftaran Tes Amplifikasi Zenless Zone Zero
- Kolaborasi Genshin Impact dan Discovery Channel, Hadirkan Dokumenter Pendek dan Serangkaian Acara
- Meriahkan Ramadan 2024, Garena CODM Indonesia Gelar Mudik Gratis
- Update Genshin Impact Versi 4.5 Siap Rilis pada Tanggal 13 Maret 2024
- Honkai Impact 3 Bagian 2 Siap Rilis pada 29 Februari 2024
- Early Access Nightingale Sudah Dibuka, Tersedia di Steam dan Epic Games Store
- Trailer Terbaru Nightingale Jelang Early Access, Ungkap Banyak Hal
Berita Terkait
-
Bermodal Pistol Nintendo Jadul, Orang Ini Sukses Merampok Toko tetapi Akhirnya Diringkus
-
eShop Nintendo di Rusia Tutup, Ini Sebabnya
-
LEGO 2K Drive Akhirnya Rilis Global, Tersedia di Berbagai Platform
-
Pengembangan Skyline Emulator Nintendo Switch untuk Android Dihentikan, Sebabnya Bikin Ngeri
-
5 Game Nintendo Jadul yang Cocok untuk Nostalgia
-
Nintendo Pastikan Tak Ada Game Mobile Mario Baru, Apa Sebab?
-
Usung Nvidia Tegra, Kapan Penerus Nintendo Switch Dirilis?
-
7 Rekomendasi Game Free to Play Nintendo Switch yang Wajib Kamu Coba
-
Microsoft Mau Usung Call of Duty Warzone ke Nintendo Switch
-
eShops Ditutup, Game Pokemon di Wii U dan 3DS Mulai Punah