Kamis, 25 April 2024
Agung Pratnyawan : Senin, 06 Juli 2020 | 13:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Pro Evolution Soccer, game sepak bola ternama ini juga hadir dalam versi mobile. Yakni hadir sebagai PES Mobile yang tidak kalah populer.

Namun belum lama ini ada seorang remaja yang diamankan polisi Tokyo, Jepang karena mengirimkan ancaman bom ke kantor pusat Konami.

Bocah ini mengaku mengancam kantor Konami di Jepang ini karena dirinya kalah dalam saat main PES Mobile.

Sebagaimana lansiran IGN, Senin (6/7/2020), remaja yang baru duduk di sekolah menengah atas itu membuat beberapa ancaman untuk mengebom markas Konami pada 16 - 18 Juni lalu.

Ancaman tersebut ia muat di bagian komentar dan ulasan pengguna untuk game Pro Evolution Soccer (PES) Mobile yang ada di toko aplikasi online.

PES 2019. [Shutterstock]

"Saya akan meledakkan markas Konami" dan "Saya akan membunuh orang-orang yang bekerja di Konami," demikian tulisan sang bocah SMA dalam ulasan game sepakbola tersebut.

Sebagai langkah antisipasi, Konami langsung melaporkannya kepada kepolisian. Tak perlu waktu lama, pihak berwenang langsung mengamankan sang pelaku.

Setelah ditangkap, remaja 16 tahun tersebut mengaku membuat ancaman bom karena marah pada Konami yang belum membereskan masalah bug pada PES Mobile yang mengakibatkan dirinya kalah dalam permainan.

Terlepas dari masalah ini, Konami dikenal aktif mengeluarkan game multiplatform, baik itu konsol maupun mobile. Beberapa judul game populer yang dibuat oleh Konami antara lain Metal Gear Solid, Pro Evolution Soccer, dan Silent Hill.

Konami. [Shutterstock]

Itulah remaja Jepang yang mengirimkan ancaman bom ke kantor pusat Konami di Jepang karena kesal kalah main PES Mobile karena bug. (Suara.com/ Tivan Rahmat).

BACA SELANJUTNYA

Urutan 5 Pemain Bola Terjago Timnas Jepang di Anime Tsubasa, Nomor 4 Bikin Nggak Nyangka