Rabu, 24 April 2024
Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta : Jum'at, 11 September 2020 | 08:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Player PUBG Mobile ternyata cukup loyal dan royal dalam menghamburkan uang mereka di platform game tersebut. Menurut data dari perusahaan riset Sensor Tower, PUBG Mobile telah menghasilkan 3,5 miliar dolar AS atau Rp 52 triliun dari microtransaction sejak game tersebut dirilis.

Data dari Sensor Tower juga mengungkapkan bahwa pertumbuhan PUBG Mobile (terkait pendapatan) jauh mengungguli game Battle Royale lainnya.

Game ini berkembang pesat karena hingga Juli 2020 saja, Lifetime Revenue-nya sudah mencapai 3 miliar dolar AS atau Rp 44,7 triliun.

PUBG Mobile hanya butuh waktu 32 hari saja untuk menambah pendapatan sebesar 500 juta dolar AS, yang berarti sekitar 7 juta dolar AS per hari.

Nomor-nomor baru untuk game tersebut mencakup PUBG Mobile utama dan versi Cina, yang disebut Game For Peace.

Pengeluaran microtransactions pemain PUBG Mobile setiap bulannya. (Sensor Tower)

Dikutip dari Gamespot, pasar terbesar PUBG Mobile adalah China, di mana para pemainnya secara kolektif menghabiskan 1,9 miliar dolar AS atau Rp 28,3 triliun selama bermain game tersebut (dan itu hanya di iOS).

Amerika Serikat adalah pasar terbesar kedua untuk PUBG Mobile, diikuti Jepang di urutan ketiga.

Terkait platform, PUBG Mobile edisi iOS telah menyumbang 80 persen dari penjualan microtransaction, menurut SensorTower.

Jumlah pemain PUBG Mobile di seluruh dunia juga sangat banyak, mencapai 770 juta unduhan (di semua platform).

Ilustrasi PUBG Mobile. (YouTube/ Stan Go)

Sepanjang tahun 2020, PUBG Mobile telah mencatat 198 juta unduhan baru sehingga jumlah pemain mereka ikut meroket.

Google Play menyumbang bagian terbesar dari unduhan, mengumpulkan 65,3 persen dari total pemasangan global. Sementara itu App Store menyumbang 34,7 persen unduhan.

Meski jumlah pengguna di iOS lebih sedikit, namun sebagian besar microtransaction justru berasal dari platform tersebut.

Data dari 1 Januari hingga 13 Agustus 2020, pertumbuhan pendapatan PUBG Mobile sebanyak 1,6 miliar dolar AS atau Rp 23,8 triliun. Itu jauh mengungguli pesaing nomor dua mereka, yaitu Garena Free Fire yang "hanya" 395 juta dolar AS atau Rp 5,9 triliun.

BACA SELANJUTNYA

Den of Wolves, Game Co-Op Heist Baru Karya Kreator Payday 1 dan 2