Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Seri terbaru Atelier Ryza 2: Lost Legends & the Secret Fairy dipastikan akan meluncur ke Barat. Menariknya, Koei Tecmo tidak akan memberikan sensor pada game baru ini.
Sebagai informasi, banyak game Jepang yang dibawa ke Barat tidak hanya sekadar translate bahasa saja. Namun ada sejumlah perubahan karena perbedaan budaya.
Bahkan tak sedikit yang mendapatkan sensor karena dinilai kurang tepat jika dimainkan player di luar Jepang. Juga untuk menghindari kontroversi.
Beberapa sensor yang digunakan misalnya kabut asab, hingga kilatan cahaya pada bagian tertentu. Bahkan hingga pemotongan part cerita.
Baca Juga
Namun untuk Atelier Ryza 2 nanti, Koei Tecmo menjanjikan untuk bebas sensor. Hal disampaikan langsung lewat akun sosial media.
Keramaian soal sensor pada game baru ini terungkap dari video trailer yang diluncurkan dalam rangka Tokyo Game Show 2020.
Dalam trailer tersebut ternyata ada beberapa adegan yang berbeda antara versi Amerika Serikat dengan Atelier Ryza 2 versi Jepang.
Dugaan sensor ini muncul pada karakter baru yang dikenalkan memiliki bentuk tubuh sintal. Di versi Barat agak tertutup efek yang berlebihan.
Sedangkan dalam trailer versi Jepang karakter Serri ini ditampilkan lebih jelas dengan lekukan tubuhnya. Hal ini membuat spekulasi fans kalau ada sensor yang diberlakukan.
Menjawab keramaian tersebut, akun Twitter Koei Tecmo memastikan tidak melakukan sensor pada pada Atelier Ryza 2: Lost Legends & the Secret Fairy ketika rilis di Barat nanti.
Publisher asal Jepang ini tetap meminta para fans untuk tetap menantikan game baru ini di region masing-masing tanpa takut adanya sensor.
Rencananya, Koei Tecmo akan meluncurkan Atelier Ryza 2: Lost Legends & the Secret Fairy pada 3 Desember 2020 mendatang di PlayStation 4, PlayStation 5, dan Nintendo Switch di Jepang.
Untuk versi Barat, Atelier Ryza 2 baru akan diluncurkan pada musim dingin nanti. Termasuk untuk dihadirkan dalam versi PC nantinya.
Terkini
- 4 Hero Paling Cocok Buat Combo dengan Gloo Mobile Legends, Lawan Auto Mati!
- Coach Zeys Jawab Alasan RRQ Albert Melemah Saat Lawan Tim Filipina
- Hero Mobile Legends Paling Lemah di Early Game, Player Bar-bar Jangan Pakai!
- 3 Game Mobile Keren yang Malah Gulung Tikar pada 2023
- Libas GPX 4-0 Tanpa Balas, Bigetron Era Kembali Juarai WSL Season 6
- 5 Game Tembak-tembakan Android yang Seru dan Layak Dimainkan Tahun 2023
- 4 Hero Fighter Paling Efektif untuk Counter Martis MLBB, Menang di EXP Lane!
- Pendekar Esports, Tim Mobile Legends Atta Halilintar yang Resmi Berlaga di MDL Season 7
- Lanjutan Season 10, Kapan MPL Season 11 Mulai?
- Tidak Ada Player EVOS, Ini Dream Team SEA Games 2023 Menurut Luminaire
Berita Terkait
-
IMF: Sanksi Penjualan Chip ke China Bisa Berdampak Buruk untuk Ekonomi Global
-
Startup Akulaku dapat Suntikan Dana Fantastis dari Bank Asal Jepang
-
Jepang Stop Ekspor Teknologi ke Rusia, Semikonduktor dan Robot Tak Boleh Dikirim
-
Susul Belanda dan Jepang, India Ikut Kubu AS dalam Perang Teknologi Lawan China
-
Memanas, Jepang dan Belanda akan Ikut di Perang Semikonduktor Melawan China
-
Perusahaan Jepang Sanggupi Pembuatan Chip 2nm, Siap Saingi TSMC
-
7 Aplikasi Belajar Bahasa Jepang Terbaik di Google Play Store
-
130 Kosakata Bahasa Jepang yang Populer Sering Muncul di Anime
-
Ilmuwan Jepang Ingin Mengubah Salju Jadi Sumber Tenaga Listrik
-
Amerika Serikat Tekan Sekutunya di Asia untuk Ikut Perang Chip Melawan China