Rabu, 24 April 2024
Agung Pratnyawan : Selasa, 13 Oktober 2020 | 14:26 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Game arcade jenis claw crane atau UFO catcher sangat populer di Jepang. Bukan hanya memberikan hadiah menggiurkan, namun terkenal akan tantangan yang sulit.

Tak jarang orang penasaran berujung menghabiskan banyak koin untuk bisa memenangkan hadiahnya. Namun ujung-ujungnya gagal juga karena sulitnya game arcade.

Seperti pria di Jepang ini, yang emosi gagal 200 kali menjajal claw crane. Saking kesalnya, ia sampai lapor polisi meminta untuk diselidiki.

Dikutip HiTekno.com dari Soranews24.com, pria ini memanggil petugas polisi setempat usai kesal 200 kali gagal di salah satu SEGA arcade.

Kisah ini dipostingkan akun Twitter @84848141a yang juga membagikan foto petugas kepolisan datang ke mesin game arcade tersebut.

Kesal 200 kali gagal di game arcade, pria di Jepang lapor polisi. (Twitter/ 84848141a)

Petugas kepolisian setempat pun memenuhi permintaan pria tersebut untuk menyelidiki permainan claw crane di pusat arcade Jepang.

Polisi ini meminta staff game center SEGA arcade tersebut untuk menjajal permainan ini. Bagaimana hasilnya? Staff ini juga gagal berkali-kali.

Bahkan seperti dikabarkan, staff SEGA Arcade ini gagal menjajal permainan UFO catcher ini sampai 300 kali percobaan, lebih banyak dari pria yang lapor.

Hasil akhirnya, staff tersebut memutuskan untuk memindahkan lokasi hadiah agar lebih mudah untuk didapatkan. Sehingga para pemain lebih mudah bisa memenangkannya.

Setelah dipindahkan, pria ini pun menjajal memainkan lagi dan ternyata ia berhasil memenangkan hadiah tersebut. Tidak sesusah pada awal sebelum lapor polisi.

Kesal 200 kali gagal di game arcade, pria di Jepang lapor polisi. (Twitter/ 84848141a)

Usai kisah ini ramai di media sosial, SEGA pun memberikan penjelasannya. Perusahaan Jepang tersebut menyampaikan kalau game arcade diciptakan agar bisa dinikmati semua orang.

"Secara keseluruhan, game crane dimaksudkan untuk dinikmati sebagai cara bagi pelanggan untuk mencoba keterampilan dan keberuntungan mereka, dan dimainkan dengan mengetahui bahwa ketika mereka memasukkan uang, hadiah belum tentu keluar. Tentu saja, kami berusaha keras agar staf kami mengetahui situasi pelanggan, jadi jika ada yang tidak beres, Anda dipersilakan untuk menghubungi mereka, dan minta mereka membantu Anda sedikit. Itu adalah operasi fundamental perusahaan kami" kata SEGA dimuat Soranews24.com.

Itulah kisah pria di Jepang yang kesal 200 kali gagal di game arcade hingga melapor ke polisi. Hingga akhirnya staff membantu menurunkan tingkat kesulitan claw crane tersebut.

BACA SELANJUTNYA

Stabil Usai Dihajar Sanksi AS, Industri Chip China Malah Terancam Terpukul oleh Hukuman Jepang