Kamis, 25 April 2024
Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta : Sabtu, 17 Oktober 2020 | 13:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Kabar menggembirakan sekaligus menyakitkan langsung menerjang EVOS Esports. Bagaimana tidak, setelah menerima pendanaan Rp 177 Miliar, EVOS Legends malah tersingkir di MPL Indonesia Season 6.

Sebagai informasi, laga Jumat (16/10/2020) kemarin menghadirkan ONIC vs EVOS di babak play-in Upper Bracket.

Sayangnya, EVOS Legends langsung angkat koper setelah dikalahkan ONIC dengan skor 1 vs 2.

Padahal sebelumnya, Attention Holdings (ATTN), induk dari organisasi EVOS Esports, mengatakan bahwa mereka telah mengumpulkan 12 juta dolar atau Rp 177 Miliar dalam pendanaan B Series yang dipimpin oleh Korea Investment Partners.

Dikutip dari Techinasia, beberapa investor yang bergabung termasuk Insignia Ventures Partners, Mirae Asset Ventures, Woowa Brothers, dan Indogen Capital.

ONIC vs EVOS di babak play-off. (YouTube/ MPL Indonesia)

Juru bicara perusahaan menjelaskan bahwa dana baru tersebut akan digunakan terutama untuk mengembangkan kemampuan teknologi lebih lanjut.

Perusahaan juga meluncurkan platform eSports di Asia Tenggara, tetapi tidak mengungkapkan informasi lebih rinci.

Selain investasi tersebut, EVOS mengatakan bahwa direktur eksekutif Korea Investment Partners, Sang-Ho Park akan bergabung dengan dewan direksi ATTN.

"Esports saat ini merupakan salah satu industri dengan pertumbuhan tercepat, dan ATTN telah berhasil mengukuhkan diri sebagai platform esports tercanggih di Asia,” kata Park dalam sebuah pernyataan.

EVOS Esports juarai Mobile Legends M1. (instagram/evosesports)

Laporan dari ResearchAndMarkets, pasar eSports global diperkirakan akan mencapai 1,11 miliar dolar AS (Rp 16,3 triliun) pada akhir tahun ini, dan tumbuh menjadi 2,11 miliar dolar AS (Rp 31 triliun) pada tahun 2023.

Untuk lebih memanfaatkan peluang ini, perusahaan mengatakan bahwa mereka akan melakukan peningkatan penayangan online baik di streaming maupun konten online.

Untuk tahun 2021, EVOS mengatakan bahwa pihaknya bertujuan untuk mencapai pendapatan 20 juta dolar AS atau Rp 294 miliar.

EVOS jadi tim eSports paling populer di Asia Selatan. (Esports Charts)

Mereka akan mengumpulkan lebih dari 1 juta pengguna untuk platform barunya. Meski menelan pil pahit di MPL Indonesia Season 6, Macan Putih diprediksi bakal lebih kuat apabila bisa mengandalkan tambahan dana tersebut. Sebagai informasi, EVOS Legends merupakan peraih gelar MPL Indonesia Season 4 dan M1 World Championship.

Laporan dari Escharts.com, EVOS masuk sebagai tim paling populer di Asia Tenggara berdasarkan jumlah pengikut media sosial. Jumlah pengikut EVOS di TikTok, YouTube, Instagram dan Facebook mencapai lebih dari 6 juta. Suntikan dana yang cukup besar diyakini dapat menambah kekuatan EVOS Esports di musim depan.

BACA SELANJUTNYA

Tak Terkalahkan Saat Seleknas, Bigetron Alpha Jadi Wakil Indonesia di IESF WEC 2023