Jum'at, 26 April 2024
Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta : Selasa, 20 Oktober 2020 | 17:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - MPL Indonesia Season 6 menghadirkan banyak kejutan di mana salah satu pemain RRQ ikut menjadi sorotan. Sempat dibully oleh oknum fans, Albertt justru berhasil mengantarkan RRQ Hoshi meraih kemenangan di Grand Final MPL Indonesia Season 6.

Ini berarti RRQ memecahkan rekor dengan meraih tiga gelar MPL Indonesia.

Sebelumnya RRQ telah menjadi juara di MPL Indonesia Season 2, MPL Indonesia Season 5, dan terakhir, MPL Indonesia Season 6.

Menyandang status sebagai juara bertahan, tentu tekanan besar ada pada para pemain RRQ Hoshi. Tak berjalan mulus, RRQ Hoshi sempat terseok-seok di musim regular.

Bahkan Sang Raja pernah mengalami empat kekalahan berturut-turut pada pekan kedua dan ketiga fase regular. Pada periode ini, terdapat oknum fans yang mencari kambing hitam dan membully RRQ Albertt.

RRQ Albertt jadi MVP di Grand Final MPL Indonesia Season 6. (Instagram/ @teamrrq)

Oknum fans membanding-bandingkan bahwa Albertt masih belum pantas menggantikan Xinn. Tentu tekanan besar menghantui Albertt mengingat ia adalah roster MDL yang langsung bermain di MPL.

RRQ Xinn dikenal bermain apik sehingga ia pernah menjadi MVP pada salah game di final MPL Indonesia Season 5 dan MPL Invitational 4 Nation Cup.

Pada pekan kedua dan ketiga, RRQ bermain tanpa Xinn sehingga Albertt harus masuk dan berperan sebagai core. Sayangnya, RRQ tampil tak maksimal sehingga menelan empat kekalahan berturut-turut.

Tak mengalami down atas bully-an oknum fans "toxic", Albertt berhasil bangkit dengan cara yang sangat mengesankan. Membaiknya performa Albertt dan pemain RRQ lain membuat Sang Raja kembali bangkit mulai pekan keempat.

Top 5 Play nomor 4 diraih oleh RRQ Albertt. (Instagram/ mpl.id.official)

Bahkan pada pekan keempat hingga musim regular berakhir, RRQ Hoshi melaju dengan rekor tak pernah mengalami kekalahan. Puncaknya, mereka mengandaskan musuh bebuyutan, EVOS Legends dengan skor 2 vs 1 di hari terakhir musim regular.

Menggunakan Roger, RRQ Albertt mengganas di game kedua saat melawan EVOS Legends. Saat War di sisi base milik Macan Putih, RRQ Albertt berhasil mendapatkan Savage pertama MPL Indonesia Season 6.

Membaiknya performa Albertt juga mendapatkan pujian dari RRQ Xinn.

Statistik RRQ Albertt saat jadi MVP di Grand Final MPL Indonesia Season 6. (Instagram/ @mpl.id.official)

"Gue setuju banget sih (sebutan bibit Alien pada Albertt). Kalau mau dibilang dia (Albertt) lebih jago dari gue. Cuma dia butuh jam terbang doang, kan dia masih baru. Mau dibandingkan dengan siapa pun, gue bilang gue paling bawah," kata Albertt saat sesi wawancara berlangsung.

Tak hanya di musim regular, performa Albertt bahkan semakin membaik di fase play-off. Puncaknya ketika ia menghadapi Alter Ego di babak Grand Final MPL Indonesia Season 6.

Sebagai kuda hitam, Alter Ego memberikan perlawanan mengesankan ketika menghadapi sang juara bertahan. Salah satu momen menarik ketika RRQ Albertt bertahan sendirian menghadapi dua hero milik Alter Ego di base.

Meski Altar RRQ semakin tipis dan Alter Ego hampir merebut kemenangan game ketiga, RRQ Albertt berhasil menghalaunya.

Sang Raja terhindari dari kekalahan sehingga RRQ Albertt dinobatkan sebagai MVP baik di Grand Final maupun saat play-off. Saat final, RRQ Albertt barhasil menorehkan rata-rata 6 Kill dan 435 Total Damage.

BACA SELANJUTNYA

Profil dan Biodata RRQ Naomi, Lengkap dengan Beragam Fakta Menariknya