Jum'at, 19 April 2024
Agung Pratnyawan : Kamis, 05 November 2020 | 16:45 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - League Of Legends Wild Rift hadir sebagai game MOBA baru yang meluncur untuk platform mobile. Menariknya, langsung melejit popularitas.

Bahkan paling baru, League Of Legends Wild Rift menjadi game dengan jumlah download tertinggi di Apple App Store untuk periode terbaru.

Padahal, game MOBA dari Riot Games ini belum resmi meluncur. Sampai saat ini masih menjalani versi Open Beta untuk pengguna di sejumlah negara.

League Of Legends Wild Rift sendiri membuka versi open beta pada 27 Oktober 2020 kemarin untuk Indonesia, dan beberapa negara lain.

Seperti Filipina, Malaysia, Jepang, Singapura, Korea Selatan, Thailand telah bisa menjajalnya. Namun belum untuk negara lain.

Meski masih terbatas untuk sejumlah negara saja, League Of Legends Wild Rift sudah sukses mendulang jumlah download banyak di Apple App Store.

Bahkan jadi game paling populer untuk semua region iOS tersebut. Dan terus melambung dengan jumlah download yang semakin meningkat.

League of Legends Wild Rift tutup CBT. (Riot Games)

Seperti dimuat IGN Southeast Asia, popularitas game MOBA ini bahkan telah mengalahkan Among Us yang sempat viral beberapa waktu lalu.

Selain untuk pengguna iOS, League Of Legends Wild Rift juga sudah mendapatkan banyak download di versi Android melalui Google Play Store.

Telihat belum ada sebulan, game baru ini telah mendulang lebih dari 5 juta download di Google Play Store saja. Angka yang cukup fantastis.

League Of Legends Wild Rift sendiri merupakan versi mobile dari game MOBA legendaris besutan Riot Games. Bukan porting, namun dibanung ulang.

Karena itu, banyak dilakukan perubahan untuk menyesuaikan permainan mobile dengan touchscreen. Beda dengan versi PC yang memang pakai keyboard dan mouse.

Nampaknya popularitas League Of Legends Wild Rift akan melejit lagi. Mengingat game MOBA ini masih dalam tahap open beta, belum resmi rilis secara terbuka.

BACA SELANJUTNYA

Malware Anyar Targetkan Perangkat iOS, Bisa Memata-matai Pengguna