Jum'at, 26 April 2024
Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta : Minggu, 06 Desember 2020 | 11:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Bagi penggemar game FPS, seri Call of Duty memiliki popularitas yang tinggi. Pada Jumat (04/12/2020) lalu, sang publisher, Activision mengumumkan bahwa franchise Call of Duty telah meraup pendapatan sebesar 3 miliar dolar AS atau Rp 42 triliun selama 12 bulan terakhir.

Keberhasilan ini ditunjang oleh peluncuran Call of Duty: Mobile pada 2019, Call of Duty: Warzone serta Black Ops Cold War di 2020.

Warzone dan Modern Warfare 2019 telah menghasilkan pendapatan gabungan sebesar 500 juta dolar AS atau Rp 7,1 triliun hanya pada musim panas lalu. Gabungan semua seri Call of Duty menghasilkan pendapatan 3 milliar dolar AS atau Rp 42 triliun kepada Activision.

Angka tersebut tak hanya mencakup penjualan dan pembelian in-game, namun pendapatan secara keseluruhan. Itu semua termasuk pemasukan dari microtransaction, merchandise, biaya lisensi, dan insentif publisher.

Berkenaan dengan kinerja franchise dari tahun ke tahun, pemesanan bersih (net booking) atau pendapatan bersih telah meningkat hingga 80 persen.

Call of Duty Warzone. (Activision)

Sementara penjualan game untuk seri terbaru juga meningkat sebanyak 40 persen dalam periode yang sama.

Bertambah banyaknya jumlah pemain, berbanding lurus dengan meningkatnya pendapatan pada franchise Call of Duty.

Dikutip dari Screenrant, Activision mengklaim bahwa lebih dari 200 juta pemain telah bertanding di Call of Duty pada 2020. Hype Call of Duty juga masih tinggi terkait perilisan game barunya.

Call of Duty Black Ops Cold War Zombies. (Twitter/ Treyarch)

Pada Maret lalu, dalam waktu 24 jam setelah peluncuran, Call of Duty Warzone berhasil menarik 6 juta pemain. Angka tersebut membengkak menjadi 30 juta pemain hanya dalam kurun waktu seminggu.

"Momentum selama setahun terakhir lahir di ekosistem Call of Duty Warzone yang dapat dimainkan secara gratis serta dukungan pasca peluncuran Modern Warfare, dan kini Black Ops Cold War. Lebih dari 200 juta orang telah memainkan Call of Duty pada 2020. Di konsol dan PC, franchise ini telah menghasilkan jumlah pemain tertinggi dalam sejarah peluncuran Call of Duty," tulis keterangan dari Activision pada rilis resminya.

Activision juga mengumumkan bahwa mereka sedang mempersiapkan konten tambahan gratis pasca-rilis untuk semua pemain Call of Duty: Black Ops Cold War.

BACA SELANJUTNYA

HoYovers Siap Hadirkan Event Waktu Terbatas Tears of Themis Gourmet Gastronomy