Rabu, 17 April 2024
Agung Pratnyawan : Senin, 15 Februari 2021 | 17:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - PlayStation 5 (PS5) mengalami kelangkaan diberbagai negara karena tingginya pemintaan, namun rendahnya tersediaan stok. Hal ini banyak dimanfaatkan para penimbun PS5 untuk mendapatkan keuntungan.

Sejak diluncurkan akhir 2020 lalu, konsol game Sony ini langsung membuat para gamer frustasi karena sulit untuk mendapatkannya. Di toko-toko resmi yang menjual PlayStation 5 pun langsung kehabisan stok dalam waktu singkat.

Salah satu faktor yang menyebabkan hal itu terjadi adalah adanya penimbung PS5. Diketahui, mereka telah membeli konsol dalam jumlah banyak dan kembali menjualnya dengan harga tinggi.

Di Inggris contohnya, para penimbun ini menjual PS5 edisi disc drive dengan harga 999 dolar AS atau Rp 13,8 juta. Padahal, Sony maupun toko resmi distributor hanya menjual PS5 dengan harga 499 dolar AS atau Rp 6,9 juta.

Seorang penimbun PS5 bernama Jordan merasa pekerjaannya sebagai reseller telah dipandang sebagai orang jahat. Ia mengaku banyak mendapat reaksi terhadap penjualan kembali sebagai hal yang tidak dapat dibenarkan.

"Kami hanya bertindak sebagai perantara untuk barang dengan jumlah yang terbatas," kata Jordan, dikutip dari CNet, Senin (15/2/2021).

"Pada dasarnya setiap bisnis adalah menjual kembali produk mereka," tambahnya.

Aksesoris PlayStation 5. (PlayStation)

Jordan sendiri merupakan seorang calo yang memiliki komunitas khusus untuk menimbun PS5. Grup ini memiliki pasukan bot untuk memantau ratusan situs yang menjual PS5.

Dengan grup ini, mereka bisa mengambil konsol game tersebut sebanyak mungkin.

Hal tersebut menyulitkan konsumen dalam memperoleh konsol game idamannya. Namun Jordan dan calo lainnya justru memosisikan mereka sebagai sebuah nilai tambah.

Menurutnya, pekerjaan ini tak ada bedanya dengan peternak yang menjual susu ke supermarket dan supermarket tersebut kembali menjualnya dengan harga tinggi.

"Seluruh pembeli kemudian datang mendekati, bersamaan dengan lockdown Inggris. Itu membuat saya sangat senang bahwa saya dapat membantu orang menghasilkan uang tambahan untuk diri mereka sendiri," kata Jordan.

Sampai saat ini PlayStation 5 masih mengalami kelangkaan di pasaran. Di lain sisi banyak penimbun PS5 yang menjualnya dengan harga sangatlah tinggi. (Suara.com/ Dicky Prastya).

BACA SELANJUTNYA

Zenless Zone Zero Dikonfirmasi Hadir ke PlayStation 5