Jum'at, 29 Maret 2024
Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta : Rabu, 17 Februari 2021 | 20:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Grand Theft Auto V (GTA V) telah mencapai tonggak sejarah baru dengan penjualan melebihi 140 juta copy beberapa waktu lalu. Sang publisher, Rockstar Games, diyakini sedang mengembangkan game single player baru.

Perlu diketahui bahwa GTA Online dan Red Dead online menghasilkan banyak uang dari microtransaction. Setelah kesuksesan dua game itu, Rockstar dikabarkan masih fokus pada perkembangan game single player.

Take-Two, perusahaan induk dari Rockstar Games dan 2K Games masih percaya dengan potensi pasar game single-player ke depannya.

CEO Take-Two, Strauss Zelnick, mengungkapkan bahwa Rockstar Games-nya selalu dikenal karena keunggulannya dalam memberikan alur cerita dan mode pemain tunggal atau single player.

"Orang-orang di Rockstar Games bermaksud untuk menciptakan pengalaman game single player yang kuat, pengalaman yang didorong oleh cerita. Dan Rockstar selalu dikenal karena kisah-kisah hebat dan menghadirkan pengalaman mode pemain single-player yang hebat. Kemudian kami berkembang menjadi mode multiplayer besar selama beberapa tahun terakhir," kata Strauss Zelnick dikutip dari GameSpot.

Franchise game ternama Rockstar. (Rockstar Games)

Kini GTA V telah terjual lebih dari 140 juta copy sementara Red Dead Redemption 2 telah naik menjadi 36 juta copy. Bahkan versi pemeringkatan IGN memasukkan GTA V ke dalam posisi tiga besar game terlaris sepanjang masa.

Kelebihan "mendongeng" yang dimiliki oleh Rockstar Games akan terus dipetahankan oleh perusahaan di masa depan. Take-Two berencana menghadirkan game single-player yang berfokus pada cerita kuat.

Di masa lalu, beberapa ekspansi single-player dirilis untuk Grand Theft Auto 4, tetapi mode online dalam game tidak sekuat itu.

GTA V. (Rockstar Games)

Eksekutif perusahaan mengakui adanya perdebatan yang sedang berlangsung di industri mengenai apakah game single-player akan tersingkir atau tidak.

Asumsi itu muncul karena developer dan publisher lebih mengalihkan fokus ke game multiplayer mengingat terdapat banyak uang di sana.

Tetapi Zelnick mengatakan tidak ada seorang pun di Take-Two yang menerima gagasan tersebut. Oleh sebab itu, mereka berkomitmen masih akan mengembangkan game single player di mana mereka akan fokus dengan cerita kuat di dalamnya.

BACA SELANJUTNYA

HoYovers Siap Hadirkan Event Waktu Terbatas Tears of Themis Gourmet Gastronomy