Takut Ketahuan Istri, Pria Ini Bawa Teknisi WiFi Saat Beli PlayStation 5

Hitekno.com - Sejak kemunculannya PlayStation 5 masih menjadi konsol idaman semua orang, tak terkecuali pria satu ini. Namun harganya yang mahal kerap membuat para pria menyembunyikan perangkat ini pada istrinya.

Belum lama ini, seorang pria di Vietnam memiliki cara cerdik untuk mengelabui istri. Pria tersebut membeli PS5 dan menyamarkannya sebagai router wifi.

Melansir Mothership, pria yang tak disebutkan namanya tersebut berhasil membeli Playstation 5 dan membawanya pulang. Namun, ia tak memberitahu istri.

Sebaliknya, pria ini meminta karyawan di toko untuk menyamar sebagai teknisi wifi. Ia juga meyakinkan istrinya bahwa teknisi tersebut datang memasang wifi.

"Seorang pria Vietnam meminta pegawai toko yang menjual PS5 untuk menjadi teknisi dan menyebut PS5 miliknya sebagai router, sehingga dia bisa membelinya dengan alasan memasang jaringan internet," tulis unggahan Facebook Gamer Secret yang viral.

"Dan karyawan yang berpura-pura memasang wifi juga sangat berdedikasi, mulai dari baju hingga label yang dipasang di PS5 sehingga orang lain tidak tahu itu PS5."

Pada foto yang viral tersebut, tampak seorang pegawai toko yang memakai seragam Viettel.

Viettel sendiri adalah salah satu layanan penyedia internet terbesar yang ada di Vietnam.

Selain menggunakan seragam, bagian samping PS5 juga ditempeli stiker dengan nomor telepon darurat. Hal tersebut dilakukan untuk menutupi logo PS5 dan membuat tampilannya lebih meyakinkan.

Aksi pria itu sendiri diduga terinspirasi dari kartun milik Youtuber JangBijju asal Korea Selatan.

Baca Juga:
Terpopuler: iPhone 11 Masih Berfungsi Setelah Tenggelam dan Iklan Film 1970

Pada kartun tersebut, diceritakan seorang pria berusaha menipu istrinya dan menyebut konsol PS5 sebagai router untuk wifi.

Sayangnya, tidak diketahui apakah pria tersebut akhirnya sukses membohongi istri.

Di sisi lain, seorang pria di Taiwan juga sempat berbohong kepada istrinya dan menyebut konsol PS5 sebagai air purifier.

Pria asal Taiwan itu sendiri kepergok berbohong, dan akhirnya dipaksa menjual perangkat PlayStation 5 miliknya tersebut. (Suara.com/Amertiya Saraswati)