Sabtu, 20 April 2024
Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta : Kamis, 29 April 2021 | 09:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Tak hanya di dunia, namun industri eSports juga berkembang pesat di Indonesia. Menteri Kemenparekraf Sandiaga Uno menyatakan dukungan kepada industri eSports yang berkembang di Tanah Air.

Sandiaga Uno menyampaikan sambutan serta kesan dan pesannya melalui webinar "Leverage Esports to Grow Your Business" yang digelar oleh KINCIR pada Rabu (28/04/2021).

Sebagai perwakilan pemerintah, Sandiaga Uno menjelaskan bahwa Esports dan ekonomi kreatif bergerak sangat cepat serta digandrungi oleh anak muda.

Ia berharap bahwa peluang ini bisa dimanfaatkan dengan menjadi pelaku di industri gaming bagi orang-orang yang tertarik di bidangnya. Bukan hanya menjadi gamer, namun anak muda diharapkan dapat ikut menjadi pelaku industri seperti EO, YouTuber, hingga konten kreator gaming.

Data dari NewZoo di tahun 2020 merekam bahwa cukup banyak gamer di Asia Tenggara terutama Indonesia. Populasi online mencapai 165 juta sementara 102 juta di antaranya merupakan gamer.

Webinar Leverage Esports to Grow Your Business. (Istimewa)

Industri gaming di Indonesia sendiri sudah menyentuh lebih dari 1,08 miliar dolar atau hampir Rp 16 triliun pada tahun lalu.

"Pasar eSports sudah menyentuh 1 billion plus industry. Nilai ekonomi di bidang digital 2017 sekitar 11-12 triliun. Di 2020, PDB ekonomi kreatif, salah satunya eSports dan ekonomi digital menembus Rp 1134,9 triliun. Esports dan ekonomi kreatif ini bergeraknya cepat sekali. Oleh karena itu kita harus tanggap dan cepat dengan regulasi-regulasi yang benar agar memperoleh dampak positif. Industri ini dapat membuka lapangan kerja dan memulihkan ekonomi," kata Menteri Kemenparekraf Sandiaga Uno dalam sambutannya.

Ia juga berkomitmen dalam mendukung eSports sebagai salah satu cabang olahraga nasional. Sandiaga Uno mengklaim bahwa sektor ekonomi kreatif di Indonesia menduduki nomor tiga setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan.

"Visi kami sebagai pemerintah adalah mendukung dan mendorong pertumbuhan ekonomi dalam peningkatan output PDB ekonomi kita secara nasional. Sektor ekonomi kreatif kita sudah nomor tiga setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan. Kita akan dorong, terutama subsektor gaming yang sudah tumbuh luar biasa pesat," tambah Sandiaga Uno.

Daftar cabang eSports yang dipertandingkan di Sea Games 2021. (Viresa.org.vn)

Tak sampai di situ, politisi sekaligus pengusaha ini juga mengungkapkan bahwa Piala Presiden serta Baparekraf Game Prime akan dilanjutkan di tahun depan.

Mengingat sebagian orangtua masih berpendapat negatif mengenai gaming karena anak-anaknya menjadi lupa waktu keasyikan bermain game, Sandiaga Uno berpesan bahwa kedisplinan waktu adalah kuncinya. Anak-anak harus tahu kapan bermain game dan mengatur waktu produktif lainnya.

"Kuncinya memberikan pemahaman dari orangtua agar sang anak disiplin dalam mengatur porsi bermain game. Kalau anaknya berbakat disalurkan ke klub-klub yang sudah berdiri. Dan dibatasi mainnya, kalau eSports yang jago-jago itu mainnya antara dua sampai tiga jam," saran Sandiaga Uno.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia itu berharap bahwa industri eSporst dapat terus berkembang dan menjadi salah satu kunci kontribusi ekonomi digital di Tanah Air.

BACA SELANJUTNYA

CES 2024: OMEN dan HyperX Memperkuat Portofolio Gaming yang Lebih Personal