Jum'at, 29 Maret 2024
Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta : Rabu, 05 Mei 2021 | 16:08 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Activision telah mengungkapkan laporan kuartal pertama 2021 kepada para investornya. Tak hanya merilis laporan keuangan, perusahaan juga membeberkan perkembangan dari game baru Call of Duty.

Mereka mengonfirmasi bahwa game baru Call of Duty bakal dirilis pada tahun ini. Activision Blizzard menghasilkan pendapatan sebesar 2,275 miliar dolar AS atau Rp 32,9 triliun.

Beberapa waktu lalu, mereka juga memamerkan dengan bangga salah satu pertumbuhan pemain game FPS mereka. Melalui media sosial, sang publisher menyatakan bahwa Call of Duty Warzone telah tembus sebanyak 100 juta pemain.

Call of Duty Warzone merupakan sebuah game battle royale free-to-play yang dirilis pada Maret 2020. Pencapaian 100 juta pemain dalam kurun waktu satu tahun tentu merupakan sebuah kabar baik.

Melengkapi kabar baik tersebut, Activison juga menjelaskan terkait game baru Call of Duty 2021. Mereka mengklaim bahwa game baru mereka sudah berada di jalur yang tepat. Perusahaan mengungkapkan bahwa Sledgehammer Games akan memimpin pengembangan game Call of Duty anyar.

Karakter di Call of Duty Warzone. (Callofduty.com)

"Kami sangat senang dengan rilis Call of Duty premium tahun ini. Pengembangan dipimpin oleh Sledgehammer Games. Game nampak hebat dan berada di jalur yang tepat untuk rilis pada musim gugur 2021," kata Presiden Activision Dan Alegre dikutip dari Games Radar.

Alegre menambahkan bahwa Call of Duty 2021 adalah "dibangun untuk pengalaman generasi berikutnya" yang akan berintegrasi dengan ekosistem COD yang ada.

Call of Duty Warzone mengambil banyak elemen Black Ops Cold War pada bulan Desember, dan kemungkinan Call of Duty berikutnya akan berintegrasi dengan battle royale ke tingkat yang sama.

Swiss K31 Sniper Rifle, senjata baru di COD Black Ops Cold War. (Activision)

Sledgehammer Games dapat mengambil kesempatan untuk membuktikan kebolehan tim developer-nya di tahun ini. Studio ini sebelumnya mengembangkan Call of Duty: Advanced Warfare dan Call of Duty: WWII.

Mereka juga pernah bersama-sama mengembangkan Call of Duty: Modern Warfare 3, dan membantu dalam proyek Call of Duty: Modern Warfare dan Black Ops Cold War.

Rumor terpisah mengklaim bahwa Call of Duty 2021 akan memiliki versi last-gen untuk PS4 dan Xbox One, tetapi itu semua belum dikonfirmasi pada saat ini. Kita bisa menantikan seperti apa penampilan Call of Duty 2021 pada kisaran September hingga November mendatang.

BACA SELANJUTNYA

MMORPG Tarisland Luncurkan Closed Beta Kedua, Langsung Cobain