Tak Terduga, Kepindahan 5 Pro Player Ini Gegerkan Dunia Esports

Hitekno.com - Penggemar eSports biasanya dapat memandang salah satu pro player seolah-olah menjadi sosok ikonis di dalam tim. Kabar kepindahan 5 pro player secara "diam-diam" ke tim lain ini pernah menggegerkan dunia eSports.

Sebenarnya perpindahan pro player ke tim lain merupakan hal lumrah mengingat mereka bersaing di ranah yang profesional. Setiap tim tentu mencari komposisi yang tepat dalam menentukan pemain serta formasi untuk meraih kemenangan.

Namun terdapat beberapa player yang keberadaannya cukup identik dengan suatu tim. Namun tiba-tiba player ini berpindah secara "diam-diam" sehingga mengagetkan penggemarnya. Bahkan ada pula pro player berpindah ke tim yang notabene merupakan rival bebuyutan tim lamanya. Berikut ini 5 kepindahan pro player yang cukup mengagetkan di dunia eSports

1. Udil (ONIC ke Alter Ego)

Bersama Landak Kuning, Muhammad Julian atau Udil pernah meraih prestasi bergengsi di ajang pro scene Mobile Legends. Gabungan Udil dengan para "ONIC Kage" membuat mereka meraih gelar seperti MPL ID Season 3 hingga ajang bergengsi Asia Tenggara MSC 2019.

Namun Udil berpindah haluan sehingga ia memilih untuk membela Alter Ego di MPL ID Season 6. Cowok yang dijuluki "The Spicy Boy" ini ternyata mampu menjadi booster saat MPL ID Season 6. Buktinya, ia berkontribusi cukup besar dalam mengantarkan Alter Ego menuju Grand Final.

Sayangnya, mereka kalah dari RRQ sehingga harus puas menempati peringkat kedua MPL ID Season 6. Bersama celetukannya yang cukup pedas, nama Udil cukup identik dengan "Raja Langit" ONIC.

2. Microboy (Bigetron RA ke EVOS)

Bigetron Red Aliens merupakan tim eSports PUBG Mobile yang membawa nama harum Indonesia di kancah dunia.

Bersama Zuxxy, Luxxy, dan Ryzen, Microboy meraih banyak gelar di Bigetron RA. Penggemar cukup dikagetkan dengan kepindahan Microboy mengingat sebelumnya ia pernah mengatakan bahwa dirinya akan pensiun.

Setelah mengumumkan tak berada di Bigetron RA, Microboy langsung berlabuh ke EVOS.

3. LJ (RRQ Hoshi ke EVOS Legends)

Salah satu kabar yang cukup mengagetkan adalah ketika LJ "Sang Bapak Khufra Indonesia" memilih untuk pindah ke EVOS Legends. Seperti yang telah diketahui, RRQ Hoshi dan EVOS Legends terkenal sebagai rival abadi di MPL. Bahkan laga keduanya yang menarik jutaan penonton dijuluki "El Clasico".

Meraih puncak di ajang MPL Indonesia dan juga MPL Invitational 4 Nation Cup bersama RRQ, Joshua Darmansyah atau LJ justru memutuskan untuk pindah. Cukup unik, akun Instagram miliknya hingga kini masih bernama RRQ LJ (@rrq_lj).

4. BnTeT (TyLoo ke Gen.G Esports)

Hansel Ferdinand merupakan pemain eSports asal Indonesia yang meraih perhatian tim luar negeri. Performanya menarik perhatian tim eSports China, TyLoo.

Seusai berkarir di TyLoo, BnTeT memutuskan untuk pindah ke Gen.G Esports. Tim barunya di tahun 2020 lalu merupakan tim yang berasal dari Amerika Utara. Selama tiga tahun bersama TyLoo, BnTeT berhasil meraih gelar bergengsi di eXTREMESLAND CS:GO Asia 2019.

Bersama Gen.G Esports, BnTeT meraih trofi Dreamhack Open Anaheim sepanjang 2020 lalu. Pada awal 2021, BnTeT mengumumkan bahwa ia masih di CS:GO dan memilih membela Extremum Rusia. Hansel Ferdinand mengharumkan nama Indonesia mengingat ia bisa bersaing dengan para pro player CS:GO luar negeri lainnya.

5. Coldzera (MiBR ke FaZe Clan)

Marcelo Augusto David, atau Coldzera merupakan salah satu pro player CS:GO terbaik dengan banyak gelar. Keputusan pindah dari MiBR ke FaZe Clan pada akhir 2019 membuat "lega" tim sekaligus dirinya sendiri.

Ia pernah memutuskan untuk tak aktif sembari menunggu tawaran dari tim lainnya. Saat itu, kontraknya masih tersisa cukup lama dengan harga buyout sangat tinggi.

Isu ketidakcocokan dan keputusannya saat memilih duduk di bangku cadangan akhirnya membuat Coldzera lebih memilih membela tim eSports terkenal asal Amerika, FaZe Clan. Coldzera sendiri pernah dinobatkan sebagai pemain CS:GO terbaik pada tahun 2016 dan 2017 oleh situs CS:GO HLTV.or.

Itulah tadi kabar kepindahan 5 pro player yang bikin geger dunia eSports, bagaimana pendapat kalian?